Sabtu, 23 NOVEMBER 2024 • 21:39 WIB

Sinopsis dan Review The Pig, the Snake and the Pigeon, Film Aksi Gangster Taiwan di Netflix

Author

The Pig, the Snake, and the Pigeon, rekomendasi film Mandarin di Netflix (My Drama List)

INDOZONE.ID - Kalau kamu suka dengan kisah aksi gangster, coba tonton The Pig, the Snake and the Pigeon di Netflix. Film Taiwan ini disutradarai oleh Wong Ching Po, yang terkenal lewat film Revenge: A Love Story (2010).

Kisah aksi ini bukan cuma memacu adrenalin, tapi juga ngasih sisi lembut dari si pembunuh lewat cintanya buat sang nenek.

Penonton bakal disajikan kisah petualangan seru sampai dramatis, yang bikin kita tahu gimana perjalanan hidup buronan polisi.

Penasaran gimana kisahnya? Yuk, simak sinopsis dan review The Pig, the Snake and the Pigeon di bawah ini!

Sinopsis The Pig, the Snake and the Pigeon

  The Pig, the Snake and the Pigeon (My Drama List)

Cerita film ini tentang Chen Gui Lin, pembunuh bayaran yang kerja buat bos gangster. Misi terakhirnya hampir bikin ia ketangkap polisi, jadi Gui Lin mutusin buat kabur dan sembunyi.

Empat tahun kemudian, neneknya, orang yang paling ia sayangi malah sakit keras dan meninggal saat operasi. Tidak sampai di situ, kesedihan Gui Lin bertambah karena ia didiagnosis sakit kanker paru-paru. Bahkan, dokter bilang sisa hidupnya cuma sekitar enam bulan.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Film Mandarin di Netflix, Ada Viva La Vida sampai No More Bets

Hsieh, dokter yang merawat neneknya dan sering membantu gangster, nyaranin Gui Lin buat menyerahkan diri. Hal itu agar Gui Lin bisa lebih tenang menjalani sisa hidupnya.

Namun, saat menyerahkan diri, ia malah lihat tiga daftar teratas buronan di Taiwan yang paling dicari polisi. Sementara dirinya ada di posisi ketiga.

Sebelum nyerah, ia punya tekad jadi buronan nomor satu biar namanya selalu dikenang. Karena itu, ia mutusin buat ngejar gangster kejam Hongkie dan Bullhead. Meski Gui Lin fokus memburu gangster lainnya, polisi juga masih terus mengawasinya.

Review The Pig, the Snake and the Pigeon

Review The Pig, the Snake and the Pigeon (My Drama List)

Dari awal mulai, film ini langsung bikin penonton terpukau dengan adegan aksi kejar-kejaran yang seru banget.

Awalnya, Chen Gui Lin nampilin dirinya sebagai sosok pembunuh bayaran yang dikejar detektif. Sebenarnya, ini yang jadi tantangan utama sang sutradara gimana caranya bikin penonton merasa simpati.

Baca Juga: Review Breaking and Re-entering, Film Taiwan di Netflix soal Perampok yang Balikin Uang Curian

Kerennya, Wong Ching Po berhasil mengambil simpati penonton lewat banyak cara. Gui Lin punya rasa sayang yang besar buat neneknya.

Apalagi, ia harus berjuang melawan penyakit mematikan yang diduga bikin hidupnya tidak lama. Terakhir, dua buronan peringkat di atasnya juga ternyata lebih jahat dari dirinya.

Motif Gu Lin buat ngejar buronan agar ia bisa naik di posisi satu juga salah satu yang paling menarik. Ia ingin dikenang tapi sebagai buronan paling jahat. Ide cerita ini benar-benar terasa unik.

Film ini kebagi jadi dua bagian utama. Di bagian pertama, suasananya penuh nuansa gangster yang keren banget. Sementara di bagian kedua, ceritanya berubah cukup drastis. Saat Gui Lin ketemu sama komunitas agama, karakternya terus berkembang. Namun, ia tetap nunjukkin sisi dingin dan sulit didekati. 

Penampilan aktor utamanya, Ethan Juan, pantas diacungi jempol. Ia sukses jadi sosok pembunuh bayaran yang masih nunjukin sisi manusiawi saat kehilangan neneknya. Apalagi, saat ia kelihatan peduli pada Hsiao Mei dan para pengikut sekte.

Sayangnya, karakter perempuan di film ini agak kurang menonjol. Karakter yang diperankan Jingle Wang dan Peggy Tseng seperti jadi pemanis cerita saja.

Detektif yang memburu Gui Lin juga rasanya kurang digali lebih dalam. Bagian spiritual di tengah cerita juga agak memperlambat tempo, tapi akhirnya tetap bikin cerita lebih berbobot. 

Terakhir, kalau kamu suka film aksi dengan cerita emosional, The Pig, the Snake and the Pigeon bisa jadi pilihan yang tepat. Film ini bukan cuma menyajikan aksi keren, tapi juga tidak gampang ditebak.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Asian Movie Pulse