Rabu, 11 DESEMBER 2024 • 20:49 WIB

Film 'First Lady' tentang Kontroversi Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Akan Tayang Segera

Author

Film "First Lady" bahas Ibu Negara Korsel, Kim Keon Hee.

INDOZONE.ID - Sebuah film dokumenter berjudul First Lady, yang mengangkat sosok Kim Keon Hee, istri Presiden Yoon Suk Yeol, segera tayang. Film ini menyoroti berbagai kontroversi yang melibatkan Kim Keon Hee.

Penayangannya mendapat perhatian lebih karena berlangsung di tengah gejolak politik yang sedang melanda Korea Selatan, terkait deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol dan krisis pemakzulan yang menyusulnya.

Namun, rencana pemutaran film ini di Gedung Majelis Nasional, akhirnya dibatalkan.

Baca Juga: Ribuan Pelaku Industri Film Korea Tuntut Pemakzulan dan Penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol

Pada 10 Desember 2024, anggota parlemen dari Partai Demokrat, Kim Jun Hyuk, mengungkapkan, “Sekretariat Majelis Nasional memberitahukan bahwa mereka tidak mengizinkan pemutaran film First Lady di Gedung Majelis Nasional.”

Seraya menambahkan, “Saya memahami bahwa Partai Kekuatan Rakyat sangat menentang pemutaran tersebut selama proses peninjauan reservasi tempat, sehingga akhirnya tidak disetujui.”

Film ini menghadirkan sejumlah tokoh yang terkait dengan kontroversi masa lalu Kim Keon Hee, seperti Pendeta Choi Jae Young yang memberikan tas Dior sebagai hadiah; Lee Myung Soo, jurnalis dari Voice of Seoul yang melakukan panggilan telepon selama tujuh jam dengan Kim Keon Hee saat pemilihan presiden ke-20; serta Chung Dae Taek, seorang pengusaha yang telah terlibat dalam perselisihan hukum dengan keluarga Kim Keon Hee selama lebih dari satu dekade.

Baca Juga: Sinopsis dan Review The Man Standing Next, Film Aksi Pembunuhan Presiden Korea Selatan

Sementara itu, pada 3 Desember 2024 malam waktu setempat, Presiden Yoon mengumumkan keadaan darurat militer.

Namun, pada  4 Desember 2024 dini hari waktu setempat, Majelis Nasional mengesahkan resolusi yang menuntut pembatalan darurat militer tersebut.

Pada 7 Desember 2024, Majelis Nasional mengadakan pemungutan suara terkait mosi pemakzulan terhadap Presiden Yoon.

Mosi tersebut gagal setelah anggota Partai Kekuatan Rakyat meninggalkan sesi pleno. Sebagai tanggapan, partai oposisi mengumumkan rencana untuk mengajukan mosi pemakzulan kedua.

Sementara itu, film First Lady sepertinya akan menjadi salah satu dokumenter yang paling dinantikan, terutama dengan situasi politik makin panas. Film ini akan dijadwalkan tayang perdana pada 12 Desember 2024 mendatang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Allkpop.com