INDOZONE.ID - Falcon Pictures kembali menghadirkan film terbaru, adaptasi dari webtoon populer A Business Proposal karya Hae Hwa.
Sejak diumumkan, film ini langsung jadi perbincangan hangat, mulai dari pemilihan pemain hingga beberapa pernyataan cast yang menuai pro dan kontra di kalangan netizen.
Di bawah arahan sutradara Rako Prijanto, adaptasi ini menawarkan hiburan ringan dengan genre romantic-comedy (romcom) yang penuh kejutan.
Seperti apa keseruannya? Berikut ulasan lengkapnya!
A Business Proposal Hadirkan Cerita Menghibur dengan Balutan Komedi yang Gak Lebay
Pemeran pendukung di A Business Proposal versi Indonesia, sukses banget bikin ketawa! Yono Bakrie dan Sheila Tohir, selalu berhasil mencuri perhatian setiap kali muncul.
Sama seperti dramanya, chemistry pasangan kedua, Satrio (Ardhito Pramono) dan Yasmin (Caitlin Halderman), justru lebih menonjol di beberapa adegan dibanding pasangan utamanya.
Bikin makin penasaran sih, sayangnya kisah mereka kurang digali lebih dalam.
Selain itu, film ini juga pakai efek dan transisi ala sinetron banget. Awalnya mungkin terasa cringe, tapi justru ini yang bikin komedinya makin dapat!
Diadaptasi dari webtoon populer, A Business Proposal versi Indonesia merangkum kisahnya dalam film berdurasi 117 menit.
Sebelumnya, cerita ini sudah lebih dulu hadir dalam bentuk drama Korea dengan 12 episode.
Baca Juga: Remake Film 'A Business Proposal' Menuai Pro Kontra Dipicu Pernyataan Abidzar
Dengan durasi hampir 2 jam, alur film tersebut terasa cukup padat dan terkadang terburu-buru. Namun, ada beberapa bagian di tengah cerita yang justru berjalan terlalu lambat, membuatnya terasa sedikit dragging.
Dari segi akting, empat pemeran utama berhasil menghadirkan nuansa segar dibanding versi dramanya. Sayangnya, karakter utama yang diperankan Abidzar, kurang mencuri perhatian karena tiga pemain lainnya lebih mendominasi layar.
Buat kamu yang suka webtoon atau dramanya, versi film Indonesia dari A Business Proposal ini bisa jadi pengalaman baru yang seru!
Dengan cerita yang lebih dekat dengan keseharian, seperti kepiting saus padang dan isu pinjaman online yang relatable banget, film ini terasa lebih membumi.
Di akhir cerita, A Business Proposal versi Indonesia, cocok banget buat tontonan santai. Kalau lagi butuh hiburan ringan, film ini bisa bikin kamu ketawa berkat tingkah kocak para karakter pendukungnya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan, Falcon Pictures