INDOZONE.ID - Setelah sukses dengan Spesial Screening IMAX yang menayangkan versi Uncut atau Jam Merah, film 'Pabrik Gula' produksi MD Pictures kembali mencuri perhatian dengan menggelar Gala Premier bertema Pesta Rakyat. Acara ini berlangsung di XXI Epicentrum, Jakarta, menghadirkan suasana yang unik dan autentik.
Untuk menghadirkan pengalaman yang lebih dekat dengan nuansa film, MD Pictures menghadirkan berbagai pedagang kaki lima di area red carpet. Pengunjung dapat menikmati kuliner khas Indonesia seperti pecel, pempek, es teler, hingga es kopi, seolah-olah sedang berada di pasar rakyat sungguhan.
Tak hanya itu, acara semakin meriah dengan penampilan tari Kuda Lumping. Para penari dengan atribut khasnya memainkan pecut yang menghasilkan suara nyaring, menambah kesan dramatis dan autentik terhadap tema yang diusung.
Produser sekaligus CEO MD Pictures, Manoj Punjabi, menjelaskan bahwa konsep Pesta Rakyat ini dihadirkan untuk membawa nuansa film, Lebaran, dan suasana rakyat menjadi satu kesatuan.
Baca Juga: MD Pictures Gelar IMAX Screening 'Pabrik Gula Uncut', Hadirkan Pengalaman Sinematik Imersif
"Kita sesuaikan dengan filmnya. Ada pesta rakyat, ada lagunya juga. Saya ingin membawa suasana pabrik gula, Lebaran, dan pesta rakyat menjadi satu kesatuan," ungkap Manoj Punjabi ditemui saat Gala Premier di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).
Melihat reaksi positif dari penonton setelah pemutaran film, Manoj merasa optimis bahwa 'Pabrik Gula' bisa sukses saat tayang di bioskop mulai Lebaran, 31 Maret 2025.
"Senang sekali melihat antusiasme penonton. Ini screening ketiga, dan reaksinya sangat positif. Mereka menganggap film ini keren banget, dan saya semakin optimis menghadapi Lebaran nanti," katanya.
Film 'Pabrik Gula' diadaptasi dari kisah nyata yang ditulis oleh SimpleMan dan viral di media sosial. Film ini mengisahkan sekelompok buruh musiman di sebuah pabrik yang mengalami teror dari kerajaan demit. Menggabungkan elemen drama, horor, dan komedi, film ini menghadirkan pengalaman menonton yang berbeda dari kebanyakan film horor Indonesia.
Film ini dibintangi oleh Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, Bukie B. Mansyur, serta empat komika populer. Dengan penggarapan yang matang, Manoj bahkan menyatakan bahwa Pabrik Gula adalah salah satu film terbaik MD Pictures tahun 2025.
Baca Juga: Kejutan! Jefri Nichol Hadir dalam Gala Premiere Habibie Ainun 3
"Jarang-jarang saya mendapatkan film sebagus ini dengan cerita yang kuat. Saya sangat bangga, karena film ini dibuat dalam format IMAX, 4DX, dengan kualitas sound Atmos terbaik. Saya sudah menontonnya puluhan kali, dan tetap menikmati setiap adegannya," ujar Manoj.
Manoj juga menjelaskan bahwa 'Pabrik Gula' memiliki alur cerita yang mengalir alami dan memberikan pengalaman yang imersif. Ia membandingkan film ini dengan kesuksesan KKN di Desa Penari, yang juga berasal dari kisah viral.
"Kalau di KKN, saya merasa ceritanya brilian. Nah, di 'Pabrik Gula', storytelling-nya lebih mengalir. Saya terbawa dengan karakter-karakternya. Ada drama, horor, dan komedi yang berpadu dengan baik," jelasnya.
Dari segi pemasaran, MD Pictures telah menyiapkan strategi matang, termasuk pemutaran perdana di Amerika Serikat. Bekerja sama dengan ESP di luar Asia Tenggara. Akan ada premier di Los Angeles dengan 28 orang berangkat ke sana.
Dengan kualitas produksi tinggi, cerita yang kuat, dan strategi pemasaran yang matang, 'Pabrik Gula' menjadi salah satu film Indonesia yang paling dinantikan di tahun 2025. Film ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga membawa pesan mendalam bagi penonton.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan