Waduh, Gitar Puluhan Juta Soegi Bornean Pecah Diduga Dibanting Petugas Bagasi Pesawat di Bandara

Gitar Soegi Bornean yang rusak setelah keluar dari bagasi pesawat

INDOZONE.ID - Grup musik Soegi Bornean mengalami nasib apes setelah gitar Taylor 314 seharga puluhan juta rupiah itu ditemukan pecah setelah keluar dari bagasi pesawat di bandara.

Dalam video yang diunggah Fanny Soegi di X, dia memperlihatkan keadaan gitar akustik tersebut yang sudah dalam keadaan rusak karena diduga dibanding.

Terdengar suara sang gitaris, Aditya Ilyas Saputra yang memberi tahu bahwa kejadian ini terjadi saat mereka terbang dari Jakarta ke Semarang dengan menggunakan Batik Air.

Baca Juga: Dalam Acara Suchwita, V BTS Bahas Kesulitan Emosional yang Dihadapi Oleh Dirinya Tahun 2018

Saat itu, mereka sudah melapiskan bagasi gitar mereka dengan plastik wrap dan menempelkan stiker fragile. Namun setelah keluar dari bagasi, gitar tersebut sudah pecah.

“Ada banyak tulisan fragile, tapi, gitarnya pecah,” ucap Aditya dalam video.

Gitar Taylor 314 milik Soegi Bornean yang rusak setelah keluar dari bagasi pesawat

Sementara itu, Fanny Soegi dalam cuitannya tampaknya kesal dengan perusahaan maskapai penerbangan tersebut.

“RIP Taylor 314, mau bilang “sudah enggak heran”, tapi ya kesel juga ya Lion Air Grup. Sudah diwrap dan diberi stiker fragile, tapi sepertinya kebiasaan banting membanting dengan keras lebih menyenangkan. Mau sampai kapan bikin ketar-ketir,” cuit vokalis asal Kalimantan itu.

Baca Juga: Suga BTS Umumkan Jalani Wajib Militer Minggu Ini, Agensi Minta ARMY Terus Dukung Sang Idol

Dalam cuitan selanjutnya, dia memperlihatkan bagaimana keadaan gitar Taylor 314 mereka yang sudah retak di beberapa bagian.

Enggak hanya itu, dia juga menunjukkan harga jual gitar Taylor 314 yang mencapai Rp34,5 juta di sebuah layanan e-commerce.

Cuitan Fanny Soegi

Diketahui, ini bukan pertama kali maskapai Batik Air menghadapi masalah kerusakan gitar musisi karena ulah petugas bagasinya di bandara.

Pada September 2022 lalu, musisi Ardhito Pramono mengalami nasib serupa ketika gitar Martin & Co GPCX24E Macassar buatan Meksiko miliknya ditemukan dalam keadaan rusak.

Kejadian tersebut terjadi saat dia melakukan perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta dengan menggunakan pesawat Batik Air.