Selasa, 02 JANUARI 2024 • 08:00 WIB

Lewis Capaldi Perpanjang Jeda Tur Usai Kesehatan Membaik, Perbaiki Gejala Sindrom Tourette dan Kecemasan

Author

Lewis Capaldi.

INDOZONE.ID - Lewis Capaldi mengumukan akan memperpanjang jeda tur setelah 6 bulan absen usai kesehatannya telah membaik.

Pada Juni lalu, dia sempat mengumumkan bahwa akan menghentikan jadwal pertunjukannya di masa akan datang.

Pengumuman itu muncul setelah penyanyi dan penulis lagu itu kesulitan dengan suaranya selama set di Glastonbury.

Pada postingannya di Instagram-nya, Lewis Capaldi mengatakan bahwa ia bekerja dengan para profesional untuk membantu mengelola Sindrom Tourette dan kecemasan yang dialami.

"Saya sangat senang mengatakan bahwa saya sudah melihat peningkatan yang nyata pada keduanya semenjak saya memutuskan untuk mengambil cuti di bulan Juni," ujar Lewis Capaldi seperti dikutip Senin (1/1/2024).

Baca Juga: Bikin Haru, Penonton Kompak Nyanyi Bareng saat Sindrom Tourette Lewis Capaldi Kambuh di Glastonbury

Pelantun "Someone You Loved" itu menambahkan, ia juga akan merilis versi perpanjangan album keduanya Broken By Desire To Be Heavenly Sent yang menampilkan lima lagu baru.

"Saya akan terus meluangkan waktu untuk menjaga diri saya sendiri, mungkin menulis beberapa lagu dan juga meluangkan waktu sejenak merenungkan beberapa tahun paling luar biasa dalam hidup saya", ungkapnya.

"Lagu-lagu ini sudah tentu sangat berarti bagi saya dan saya akan sedih jika tidak bisa membagikannya. Semoga ini bisa menghibur kalian sampai kita bisa masuk ke sebuah ruangan dan tentunya bernyanyi bersama suatu hari nanti," kata Lewis.

Lewis juga berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan yang telah diberikan kepadanya selama ini.

"Tidak pernah saya alami dan membuat saya lebih bersemangat dari sebelumnya untuk kembali melakukan apa yang saya suka suatu hari nanti dalam rentang waktu yang tidak lama lagi," ujarnya.

Dalam sebuah film dokumenter Netflix, Lewis Capaldi: How I'm Feeling Now, dia berbicara tentang bagaimana tekanan ketenaran telah mempengaruhi dirinya secara mental dan fisik.

Baca Juga: Lewis Capaldi Batalkan Semua Konser Sebelum Glastonbury, Fokus Pemulihan Kesehatan Mental

Setelah kesuksesan album pertamanya Divinely Uninspired to a Hellish Extent, ekspektasi tinggi terhadap album selanjutnya dan dia berbicara mengenai dampak tekanan tersebut dalam film dokumenter.

"Jika kamu melihat film yang saya buat di Netflix, kamu mungkin sudah mengetahuinya," tulis Lewis Capaldi di salah satu caption postingan-nya.

"Akan tetapi saya benar-benar takut jika mengecewakan kalian, takut tidak mampu memenuhi harapan dan jujur saja takut semuanya akan gagal total nantinya. Tetapi terima kasih kepada kalian semua, ternyata tidak. Sungguh menakjubkan melihat lagu-lagu di album ini masih bergema di banyak dari kalian walaupun faktanya saya belum pernah melakukan promosi atau tur, itu berarti dunia untuk saya," jelasnya.

Broken By Desire To Be Heavenly Sent mengumpulkan 95.000 unit tangga lagu selama minggu pertama penjualannya pada Mei lalu.

Album ini memegang gelar pembukaan terbesar tahun ini hingga Taylor Swift merilis rekaman ulang albumnya tahun 2014 yang bertajuk 1989.

Album pertama Lewis terjual lebih banyak daripada album lain di Inggris pada tahun 2019, dan juga menjadi album terlaris pada tahun 2020.

Writer: Putri Octavia Saragih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/@lewiscapaldi