INDOZONE.ID - Fans adalah elemen penting bagi karier setiap pesohor, terutama musisi. Sebab, keberadaan fans menjadi penyemangat sekaligus bukti hasil karya seorang musisi dihargai.
Namun, rasa fanatik fans terhadap idolanya bisa berakibat fatal. Buktinya, ada beberapa musisi yang menemui ajalnya karena ulah fans sendiri.
4 Musisi Mati di Tangan Fans Sendiri
1. Christina Grimmie
Christina Grimmie akan memulai daftar ini. Dia merupakan jebolan ajang pencarian bakat The Voice musim keenam. Dalam kompetisi itu, dia menyegel peringkat ketiga.
Setelah kompetisi selesai, Christina Grimmie menandatangani kontrak dengan Island Records. Bakat dan daya pikat Christina Grimmie membuatnya mendapatkan banyak fans, termasuk Kevin James Loibl.
Namun, ketertarikan Kevin terhadap Christina Grimmie berkembang menjadi tidak sehat. Ujungnya, Kevin membunuh Christina Grimmie.
Baca Juga: Profil Matthew Ifield, Musisi Asal Australia yang Viral Cover Lagu 'I Think They Call This Love'
Semua bermula dari Christina Grimmie tampil di The Plaza Live, Orlando, Florida. Kevin pun melakukan perjalanan dari St Petersburg ke The Plaza Live, untuk menyaksikan Christina Grimmie.
Saat Christina Grimmie memberi tanda tangan kepada penggemar usai tampil, dia ditembak oleh Kevin. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, Christina Grimmie meninggal dunia setengah jam kemudian pada umur 22 tahun, pada 10 Juni 2016.
Sementara itu, Kevin bunuh diri setelah menembak sang idola!
2. Dimebag Darrell
Dimebag Darrell adalah gitaris dari band Pantera dan Damageplan. Akan tetapi, Dimebag Darrell lebih dikenal karena kiprahnya bersama Pantera yang terkenal pada era 90-an.
Nahasnya, Dimebag Darrell menemui ajal saat bermain bersama Damageplan di Alrosa Villa, Ohio, pada 8 Desember 2004.
Dimebag Darrell ditembak oleh penggemarnya yang bernama Nathan Gale, hingga meninggal dunia di tempat. Dimebag Darrell pun meninggal pada umur 38 tahun.
Gale juga menembak enam orang lain, dengan rincian tiga tewas dan sisanya terluka. Sementara itu, Gale pun mati di tangan seorang polisi.
3. Selena
Selanjutnya, ada Selena yang merupakan musisi berdarah Latin dengan kesuksesan besar di Amerika Serikat. Suara indah Selena membuat Yolanda Saldivar jatuh hati.
Yolanda Saldivar bahkan membentuk klub penggemar Selena hingga memiliki 5.000 anggota. Bahkan, dia pun jadi manajer butik kecantikan dan salon milik Selena.
Sayangnya, setelah mendapatkan kepercayaan Selena, dia menggunakan dua bisnis sang idola untuk menggelapkan uang.
Baca Juga: Kasus P Diddy Makin Pelik, Ini Daftar Musisi yang Diduga Netizen Kemungkinan Terlibat
Selena bertemu dengan Saldivar di Days Inn, pada 31 Maret 1995, yang berujung maut untuk sang idola. Saldivar menembak bahu Selena sehingga mengalami pendarahan hebat yang membuatnya meninggal dunia.
Sang bintang pun meninggal dunia pada umur 22 tahun.
4. John Lennon
Terakhir, ada nama pentolan band The Beatles, John Lennon. Sebagaimana diketahui, John Lennon bak wajah dari The Beatles, bersama Paul McCartney.
Karya-karya John Lennon pun membuatnya memiliki basis penggemar yang besar. Salah satunya penggemar John Lennon adalah Mark David Chapman.
Namun, karena terlalu fanatik, Chapman justru menghilangkan nyawa John Lennon. Chapman menembak John Lennon beberapa kali dari jarak dekat di luar apartemennya, The Dakota, New York, pada 8 Desember 1980.
John Lennon pun meninggal dunia pada umur 40 tahun. Meski begitu, namanya masih dikenal hingga sekarang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Watchmojo.com