INDOZONE.ID - Ajang penghargaan musik terbesar, Grammy Awards ke-67, yang digelar di Crypto.com Arena, Los Angeles, menjadi momen bersejarah bagi Beyonce.
Untuk pertama kalinya dalam kariernya, sang diva berhasil membawa pulang penghargaan ‘Album of the Year’ setelah lima kali masuk nominasi.
Lewat album ke-8 bertajuk Cowboy Carter, Beyonce sukses mengungguli pesaing kuat seperti Taylor Swift dan Billie Eilish.
Beyonce sebenarnya bukan sosok asing di ajang Grammy. Sejak tahun 2001, ia telah memenangkan 32 penghargaan, menjadikannya sebagai artis dengan perolehan Grammy terbanyak dalam sejarah.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Grammy Awards 2025, Beyonce Raih Album of the Year
"Perjalanan panjang telah kita tempuh, dan saya berharap kita bisa terus melangkah maju dan membuka lebih banyak pintu," ujar Beyonce dalam pidatonya.
Tahun ini, Beyonce tidak hanya meraih penghargaan utama, tetapi juga membawa pulang dua trofi lainnya, menjadikannya pemenang tiga kategori sekaligus.
Selain ‘Album of the Year’, ia juga memenangkan penghargaan 'Best Country Album', sebuah pencapaian bersejarah karena ia menjadi penyanyi kulit hitam pertama yang memenangi kategori tersebut sejak didirikan pada tahun 1964.
Ia juga meraih penghargaan 'Best Country Duo/Group Performance' lewat kolaborasinya dengan Miley Cyrus dalam lagu II Most Wanted.
Dengan tambahan 11 nominasi tahun ini, total nominasi Grammy yang pernah diterima Beyonce kini mencapai 99 kali, semakin memperkuat statusnya sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di industri musik.
Selain Beyonce, rapper Kendrick Lamar juga tampil dominan dengan meraih lima penghargaan, termasuk 'Record of the Year' untuk lagunya 'Not Like Us' dan ‘Song of the Year’.
Perbedaan antara dua kategori ini terletak pada penilaiannya, 'Record of the Year' menilai kualitas produksi keseluruhan lagu, sementara ‘Song of the Year’ berfokus pada aspek penulisan lagu.
Di sisi lain, Grammy tahun ini juga mencetak sejarah dengan kemenangan The Beatles.
Setelah 55 tahun sejak mereka bubar, band legendaris ini meraih penghargaan ‘Best Rock Performance’ untuk lagu ‘Now and Then’, yang menggunakan teknologi AI untuk mengisolasi suara John Lennon dari rekaman lama dan melengkapinya dengan aransemen dari Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harrison.
Selain itu, mantan Presiden AS Jimmy Carter, yang wafat pada Desember lalu, dianugerahi Grammy untuk kategori ‘Best Audiobook, Narration & Storytelling Recording’ berkat rekaman pidatonya di gereja. Ini menjadi kemenangan keempatnya di kategori tersebut.
Namun, kategori ‘Album of the Year’ selalu luput dari genggamannya. Empat kali masuk nominasi sebelumnya, ia harus puas sebagai runner-up.
Namun, tahun ini ia berhasil membalikkan keadaan dengan album Cowboy Carter, yang mengusung perpaduan genre country, R&B, dan pop akustik, menciptakan nuansa musik yang lebih luas dan beragam.
Saat menerima penghargaan, Beyonce mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan menyebut bahwa ia mendedikasikan kemenangan ini untuk Linda Martell, seorang penyanyi country kulit hitam yang membuka jalan bagi musisi kulit hitam lainnya di industri musik country.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Naver