Indro warkop di gala premiere film Warkop DKI Kartun (Gunawan/Z Creators)
INDOZONE.ID - Falcon Pictures menggelar gala premiere film Warkop DKI Kartun di XXI Epicentrum, Jakarta. Film animasi berdurasi hampir dua jam ini berhasil menghidupkan kembali karakter Dono, Kasino, dan Indro dalam balutan teknologi modern tanpa menghilangkan ciri khas mereka: kelucuan, kekacauan, serta dialog cerdas yang melegenda.
Warkop DKI Kartun menyuguhkan tiga kisah berbeda namun tetap memusatkan cerita pada trio Dono, Kasino, dan Indro. Dalam salah satu segmen, ketiganya beraksi untuk menghentikan robot pengacau kota. Di bagian lain, mereka mendapat tugas dari Komandan CHIPS untuk mengungkap penyebaran kunci jawaban ujian. Tak hanya itu, film ini juga menghadirkan momen tak terduga ketika mereka ikut memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia demi menembus Piala Dunia.
Cerita-cerita ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyisipkan kritik sosial yang relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini. Hal ini dibenarkan oleh salah satu sutradara, Darryl Wilson, dalam konferensi pers pada Sabtu, 21 Juni. “Dari awal memang tujuannya menghibur dan mengangkat sedikit isu sosial,” jelas Darryl di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Tangis Indro Pecah Usai Dengar Ucapan Anak Dono saat Terima Hak Kekayaan Intelektual Warkop DKI
Produser Falcon Pictures, Frederica, menyampaikan harapan besarnya melalui film ini. Ia ingin legenda Warkop DKI tetap hidup dan dikenal oleh generasi masa kini. “Film ini bentuk cinta kami pada Warkop dan usaha kami mengenalkan kembali kekayaan komedi lokal kepada generasi baru. Warkop tak lekang oleh zaman!” ungkap Frederica.
Sebagai satu-satunya anggota Warkop DKI yang masih hidup, Indro menyambut hangat inisiatif ini. Ia melihat film animasi ini sebagai bukti bahwa teknologi dapat menjadi alat pelestarian budaya yang efektif.
“Ini ide Falcon dengan teknologi besar. Lahirlah kartun ini, dan kita harus membiasakan berkata ‘Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai kerja keras bangsanya sendiri.’ Film ini dikerjakan lebih dari 400 animator dan bisa ditonton semua umur,” tegas Indro.
Gala premiere film Warkop DKI Kartun(Gunawan/Z Creators)
Untuk menjaga otentisitas karakter, Falcon Pictures memilih pengisi suara yang memiliki kemiripan karakter dengan trio Warkop asli. Wiwid Widyas Prihantoro, Farie Judhistira, dan komedian Mo Sidik dipercaya menghidupkan kembali suara khas Dono, Kasino, dan Indro.
Rako Prijanto, yang juga duduk di kursi sutradara bersama Darryl Wilson, menyampaikan bahwa pencarian pengisi suara dilakukan dengan cermat. “Kami mencari yang suaranya mirip karakter aslinya, karena tujuan kami adalah melestarikan Warkop DKI,” ujarnya.
Film ini juga menjadi medium penting dalam memperkenalkan kembali sosok Dono dan Kasino yang telah wafat kepada anak-anak masa kini. Indro mengungkapkan bahwa banyak penggemar lama yang kini mengenalkan Warkop DKI kepada anak-anak mereka, dan film ini menjadi jembatan lintas generasi yang menghibur sekaligus membangkitkan kenangan.
“Bohong kalau saya bilang ada ide cerita dari saya, karena saya nggak pernah kepikiran bakal bikin animasi. Tapi saya ingin karakter Dono dan Kasino tidak hilang,” tutur Indro.
“Pengin melestarikan, justru bukan hanya ide, tapi kepengin Mas Dono, Kasino diingat sama anak-anak,” tambahnya.
Warkop DKI Kartun dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 26 Juni 2025. Dengan sentuhan animasi yang kekinian, film ini diprediksi akan menjadi tontonan favorit keluarga, terutama bagi mereka yang ingin mengenang masa kejayaan Warkop DKI.
Didukung lebih dari 400 animator dan visi besar Falcon Pictures, film ini bukan sekadar nostalgia, melainkan upaya serius dalam melestarikan budaya pop Indonesia melalui media modern. Jadi, bersiaplah untuk tertawa, bernostalgia, dan menikmati aksi gila dari trio komedi legendaris dalam versi kartun yang tak kalah menghibur.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung