INDOZONE.ID - Industri film Indonesia akan diramaikan sebuah film pariwisata bertajuk Nona Manis Sayange. Film yang mengadirkan keindahan mempesona Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan tayang di bioskop-bioskop Tanah Air tahun 2023 ini.
Menurut Eksekutif Produser Putaar Film, Ngadiman, film ini sengaja diproduksi bukan cuma agar keindahan alam NTT, khususnya Labuan Bajo, semakin dikenal oleh masyarakat dunia. Pihaknya juga menginginkan agar adat dan budaya destinasi wisata prioritas di Indonesia ini juga dikenal wisatawan dalam dan luar negeri.
"Adat dan budaya Labuan Bajo itu belum maksimal diketahui banyak orang. Karena itu kami menginginkan untuk memperkenalkannya kepada semua pihak, termasuk membantu promosi pariwisata indonesia kepada orang banyak,” ujar Ngadiman di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Film ‘Oppenheimer’ Diprediksi Tayang di Layanan Streaming pada 18 November 2023
Karena itu, film Nona Manis Sayange tidak hanya menghadirkan pemandangan indah Labuan Bajo, tapi juga adat dan budaya beserta persoalan yang dihadapi masyakarakatnya. Salah satu isu yang diangkat adalah persoalan sampah, yang jika dibiarkan dapat merusak keindahan Labuan Bajo.
Sutradara Hestu Saputra berharap, film Nona Manis Sayange dapat berkontribusi bagi perubahan positif di Labuan Bajo.
"Kita sih berharap Film Nona Manis Sayange ini bisa membawa langkah konkret pada masyarakat dan pemerintah agar bisa sedikit memberikan perubahan," ujarnya.
Targetkan Festival Film
Dari segi kreatif, Hestu Saputra berharap film ini dapat membawa nama Indonesia makin dikenal di festival film internasional.
"Kita udah pikirin agar film ini bisa bicara di festival film. Kita harap bisa mendapat apresiasi lah di festival film internasional," katanya.
"Kita juga pengin ada film lain yang bisa bawa isu semacam ini ke dalam film, " sambungnya.
Film Nona Manis Sayange akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 2023 ini. Film ini dibintangi oleh Pangeran Lantang, Haico Van Der Veken, Bhisma Mulia, Mathias Muchus, Chanceline, Luz Victoria, dan lainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: