Fakta menarik film Detective Conan: Black Iron SUbmarine
INDOZONE.ID - Setelah penantian selama tiga bulan lamanya, Detective Conan the Movie: Black Iron Submarine akhirnya tayang di bioskop tanah air. Ini merupakan film seri Detective Conan ke-26 garapan TMS Entertainment yang juga dikenal dengan judul Detective Conan Movie 26: Kurogane no Submarine di negara asalnya.
Sesuai dengan judulnya, Detektif Conan: Black Iron Submarine akan mempertemukan kembali musuh bebuyutan Conan Edogawa/Shinichi Kudo dengan Black Organization yang dimotori Gin, orang yang memberinya racun dan membuat tubuhnya mengecil. Namun kisha kali ini baru dan mengaitkan teknologi kekinian yang lagi marak diperbincangkan.
Ada beberapa fakta menarik dari film 'Detective Conan: Black Iron Submarine yang perlu kalian tahu. Berikut ini adalah deretan faktanya.
Fakta menarik film Detective Conan: Black Iron SUbmarine
Film Detective Conan: Black Iron Submarine atau yang juga dikenal dengan Case Closed: Black Iron Submarine merupakan sebuah film anime misteri Jepang terbaru yang tayang tahun 2023.
Film ini disutradarai oleh Susumu Mitsunaka dan merupakan angsuran kedua puluh enam dari seri film Detective Conan, yang diadaptasi dari serial manga dengan judul yang sama karya Gosho Aoyama. Cerita ini melanjutkan kisah dari film sebelumnya, yaitu Detective Conan: The Bride of Halloween yang dirilis pada tahun 2022.
Baca Juga: Alasan Kisah Detektif Kindaichi Tak Bisa Disamakan dengan Detektif Conan, Ini Perbedaannya
Detective Conan: Kapal Selam Besi Hitam pertama kali dirilis di Jepang pada tanggal 14 April 2023. Sedangkan di Indonesia, film ini mulai ditayangkan 26 Juli 2023 lalu.
Fakta menarik film Detective Conan: Black Iron SUbmarine
Dalam film ini, tokoh antagonis para anggota Black Organization muncul kembali. Kali ini mereka akan berurusan dengan Interpol, kepolisian, serta Ai Haibara yang menjelma sebagai anak kecil.
Black Organization (Organisasi Hitam) adalah salah satu elemen sentral dalam cerita "Detective Conan" (dikenal juga dengan nama "Case Closed"). Organisasi Hitam adalah sebuah kelompok kriminal rahasia yang beroperasi di balik layar dan terlibat dalam berbagai kegiatan ilegal, termasuk perdagangan narkoba, pembunuhan, dan spionase.
Di cerita kali ini, Black Organization dipersenjatai dengan sebuah kapal selam besar yang menjadi judul dari serial ini. Selain untuk menyekap sandera, kapal selam ini nanti yang menjadi sumber masalah.
Fakta menarik film Detective Conan: Black Iron SUbmarine
Sementara itu, Interpol atau polisi internasional memperlihatkan markas rahasia mereka bernama Pacific Buoy. Di fasilitas tersebut terdapat sebuah sistem keamanan canggih berupa sebuah jaringan yang menghubungkan semua kamera pengawas seluruh dunia untuk melacak orang hilang maupun buronan dengan lebih mudah.
Baca Juga: Detective Conan: The Fist of Blue Sapphire Ini Berlatar Di Singapura
Menariknya ada agen mata-mata di dua kubu yang berseteru. Di kubu Interpol inilah yang nantinya dipecahkan oleh Conan
Fakta menarik film Detective Conan: Black Iron SUbmarine
Dalam film Detective Conan: Black Iron Submarine, teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi fokus utama yang sedang menjadi tren di era saat ini. Fenomena ini tidak hanya diminati oleh masyarakat, tetapi juga menjadi sorotan industri teknologi secara global.
Berbagai kemampuan AI, seperti kemampuan menghasilkan rekonstruksi wajah secara otomatis atau teknik deep fake yang mampu menciptakan video atau foto rekayasa yang sulit dibedakan dari aslinya, menjadi bagian penting dalam film ini. Teknologi AI bukan sekadar bumbu pelengkap, melainkan elemen kunci yang mempengaruhi jalannya cerita.
Teknologi pengenalan wajah menggunakan algoritma dan metode kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi dan mengenali wajah manusia dari gambar atau video. Pengenalan wajah telah diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk keamanan, pengenalan dan otentikasi pengguna, analisis data, serta dalam aplikasi hiburan seperti filter wajah pada platform media sosial.
Deep fake merujuk pada teknik AI yang menggunakan pembelajaran mesin dan neural networks untuk membuat video atau gambar palsu yang sangat realistis. Dengan teknologi ini, orang dapat mengganti wajah aktor atau aktris dengan wajah orang lain dalam video, menciptakan konten yang seolah-olah sumbernya adalah orang atau situasi yang sebenarnya tidak terjadi.
Meskipun deep fake dapat digunakan untuk tujuan hiburan dan kreatif, juga menimbulkan potensi masalah etika dan keamanan, seperti penyebaran informasi palsu dan penyalahgunaan data.
Fakta menarik film Detective Conan: Black Iron SUbmarine
Salah satu yang menjadi karakter kunci di anime ini adalah sosok Ai Haibara.
Ai Haibara yang dikenal juga dengan nama aslinya Shiho Miyano dan dikenal seorang ilmuwan jenius yang terlibat dalam penelitian obat-obatan ilegal untuk Organisasi Hitam.
Seperti yang diketahui, Shiho yang membelot mengubah namanya menjadi Ai Haibara dan bergabung dengan kelompok teman Shinichi yang menyamar sebagai detektif SMA, Conan Edogawa. Sejak saat itu, Ai Haibara menjadi salah satu karakter kunci dalam cerita "Detective Conan", membantu Conan dalam upayanya untuk mengungkap kebenaran di balik Organisasi Hitam dan mencari cara untuk mengembalikan tubuh mereka ke ukuran semula.
Sayangnya, dengan bantuan AI, penyamaran Shiho sebagai Ai Haibara terbongkar sehingga menjadi target penculikan dari Black Organization. Maka Conan sekuat tenaga untuk menyelamatkan AI dengan bumbu romansa antara kedua orang dewasa di dalam tubuh anak kecil itu.
Baca Juga: Aoyama Gosho Bocorkan Karakter Penting di Film Detektif Conan Tahun Depan
Fakta menarik film Detective Conan: Black Iron SUbmarine
Film Detective Conan: Black Iron Submarine ini berhasil menarik 580.000 penonton pada hari pertama perilisannya, dan pendapatan box office-nya melebihi 850 juta yen. Menurut distributor Toho, angka ini mengalami peningkatan sebesar 163% dibandingkan dengan film "Detective Conan: Halloween Bride" yang dirilis pada tahun 2022 dengan total pendapatan box office 9,78 miliar ye
Mereka menjelaskan bahwa karya ini berpotensi mencapai pendapatan box office lebih dari 10 miliar yen untuk pertama kalinya dalam 26 tahun sejak perilisannya.
Sebelumnya, ada film "Detective Conan: Blue Fist" (dirilis pada tahun 2019) dengan pendapatan sebesar 9,37 miliar yen, "Detective Conan: The Enforcer" (dirilis pada tahun 2018) dengan pendapatan sebesar 9,18 miliar yen di box office. Pendapatan tersebut melebihi 10 miliar yen.
Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang anime Detective Conan: Black Iron Submarine
Penulis: Nur Faridha
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators