Kategori Berita
Media Network
Selasa, 12 SEPTEMBER 2023 • 21:05 WIB

Review "Who is Erin Carter?": Serial Thriller Action Sarat Aksi, Namun Minim Emosi

Review serial

INDOZONE.ID - Beberapa aktor dan aktris dihadirkan dalam film tersebut, seperti Evin Ahmad, Sean Teale, Denise Gough, Indica Watson, hingga Douglas Henshall.

Menariknya ada nama aktor asal Indonesia yang ikut berperan dalam serial ini. Adalah Yayan Ruhiyan yang muncul sebagai cameo yang menampilkan adegan perkelahian.

Sayangnya, serialnya belum begitu memuaskan menurut pendapat saya.

Sinopsis "Who is Erin Carter?"

Review serial

Erin Carter merupakan seorang guru di salah satu sekolah di Spanyol yang sebelumnya pindah dari Inggris karena sebuah peristiwa.

Suatu hari, ia dan Harper, anak perempuannya, terjebak dalam sebuah perampokan mal.

Ketika berusaha menyelamatkan diri dan putrinya dari perampokan itu, salah seorang perampok rupanya mengenali Erin Carter.

Baca Juga: Bikin Bangga! Yayan Ruhian Tampil di Limited Series Netflix 'Who Is Erin Carter?' untuk Pertama Kalinya

Namun, Erin Carter berdalih tidak mengenali perampok-perampok itu. Ia tetap berusaha membela diri lalu tanpa sengaja menghabisi nyawa mereka.

Erin pun haru mengeluarkan skill-nya yang terpendam, namun hal itu menyebabkan kematian hingga terpaksa harus menyembunyikan mayat orang yang dibunuh.

Review serial

Sejak saat itu, kehidupan Erin Carter yang sempurna berubah menjadi petaka. Erin Carter tiba-tiba terlibat dalam lingkaran mafia yang mengancam keselamatan nyawanya.

Belum lagi, ia terlibat konflik dengan pihak orang tua murid, putrinya, dan konflik keluarga dan lingkungan sekitar yang tadinya damai.

Satu per satu kenyataan pun terkuak. Orang-orang dari masa lalu Erin Carter bermunculan dan mengusik keharmonisan rumah tangganya.

Bahkan mereka berencana merebut Harper. Enggan tinggal diam, Erin Carter pun segera melakukan upaya untuk menyelamatkan keluarganya.

Review "Who is Erin Carter?"

Review serial

Aktris Swedia, Evin Ahmad, awalnya cukup memukau untuk memerankan karakter Erin. Ia adalah seorang guru asal Inggris yang telah tinggal dan bekerja di Barcelona selama lima tahun. Namun karakternya yang terlalu kaku membuat karakternya sukan untuk dikagumi.

Baca Juga: Pertama Kali Syuting, Yayan Ruhian Ternyata Sempat Mau Tampar Astrada, Kenapa?

Erin tinggal bersama putrinya, Harper, yang tampaknya cukup bermasalah dan sulit untuk menghadapi seorang anak sembilan tahun. Justru penampilan artis muda yang memerankan Harper ini yang mempesona, sekaligus karakternya.

Apalagi setelah kita tahu di episode ketiga bahwa ada masa lalu yang mengungkap siapa sebenarnya orang tua Harper.

Yup, Evin Ahmad lebih hidup ketika beradegan bersama Indica Watson sebagai ibu dan anak dalam film ini. Pertengkaran antara Erin dan Harper adalah satu-satunya bagian dari serial ini yang berhasil.

Segala hal yang lain terasa seperti tiruan buruk dari beberapa acara yang lebih baik.

Termasuk beberapa degan fighting yang tak masuk akal dna bisa dipahami. Sehingga adegan aktor Indonesia Yayan Ruhian sebagai cameo yang menghadapi Erin tak lagi terasa nyata. Dengan kemampuan mewah Yayan dari gerakan bela dirinya, mudah dikalahkan dengan koreografi Erin yang tak mempesona.

Baca Juga: Review Behind Her Eyes, Thriller Supernatural dengan Plot Twist Membagongkan

Mungkin siapa pun yang menonton akan coba memahami bahwa Erin memiliki "masa lalu tersembunyi" yang sangat disukai oleh penulis TV dan film.

Namun cerita ini tipikal, apalagi berdekatan tayangnya dengan film ketiga "The Equalizer." Sehingga apa yang terasa dilm ini adalah action imitasi tentang seorang biasa yang ternyata jago banget dan punya masa lalu berbahaya.

Review serial

Ketika Erin memberikan nasihat kepada Harper tentang cara memberikan pukulan yang lebih baik, kita mengerti maksudnya. Tetapi dua menit kemudian, saat dia menggagalkan perampokan bersenjata di sebuah supermarket, semua klise benar-benar menjadi terlalu nyata.

Dengan foto Erin di surat kabar lokal, perselisihan yang memanas dengan sosialita kaya yang putranya dilibas Harper, dan seorang polisi setempat yang bertanya terlalu banyak pertanyaan, penonton mengharapkan Erin untuk kabur, bawa pergi keluarganya, seperti yang akan dilakukan oleh seseorang yang menjalani kehidupan dengan masa lalu kelam dan tak ingin keluarganya yang sudah bahagia terluka.

Tetapi tidak, Erin kami memutuskan untuk tetap berada di tempatnya. Bukannya aneh yah?

Baca Juga: Review Film 'A Day and A Half': Ketegangan, Intrik, dan Keputusan Sulit dalam Kisah Penculikan Mantan Pasangan

Selain itu, tak ada guratan emosi yang jelas dari beberapa tokoh yang dimunculkan. Aktingnya terlihat datar saja dan menampilkan wajah yang lempeng. Terutama para pemeran laki-lakinya.

Hal inilah yang menjadikan film ini seperti kombinasi yang sulit dipahami antara thriller kekerasan dan komedi domestik yang hangat.

Evin Ahmad dan Indica Watson memerankan ibu dan anak dalam "Siapa Erin
Pertengkaran antara Erin dan Harper adalah satu-satunya bagian dari acara ini yang berhasil. Segala hal yang lain terasa seperti tiruan buruk dari beberapa acara yang lebih baik.

Rating 6/10


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Review "Who is Erin Carter?": Serial Thriller Action Sarat Aksi, Namun Minim Emosi

Link berhasil disalin!