Serial 'Gadis Kretek' Hadirkan Kisah Perjuangan Dasiyah Pecahkan Stereotip Gender

Karakter Dasiyah di serial Netflix 'Gadis Kretek'.

INDOZONE.ID - Serial terbaru Netflix berjudul Gadis Kretek masih kokoh berada di peringkat pertama sebagai program televisi paling populer di Indonesia saat ini.

Prestasinya tidak berhenti di situ, karena serial ini telah menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan warganet di berbagai media sosial.

Para penonton yang sudah menikmati kisah epik ini memberikan ulasan positif dan dengan antusias merekomendasikannya kepada teman-teman mereka. Gadis Kretek memicu diskusi dan penasaran yang begitu besar.

Banyak dari mereka yang menyebutnya sebagai pencapaian luar biasa dalam perfilman Indonesia tahun ini. Menariknya, Gadis Kretek berakar dari kisah nyata keluarga pengusaha kretek lokal di Jawa Tengah, yang menjadi inspirasi penulis Ratih Kumala dalam menciptakan kisah ini.

Karya ini juga meraih penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa pada tahun 2012. Serial ini ditangani dengan penuh keahlian oleh pasangan sutradara Ifa Isfansyah dan Kamila Andini, dan meskipun hanya terdiri dari 5 episode, kesan yang ditinggalkannya sangat mendalam.

Karakter Dasiyah di serial Netflix 'Gadis Kretek'.

Gadis Kretek bukan sekadar drama romantis klise yang sering kita jumpai di layar kaca. Serial ini menawarkan sesuatu yang segar dan berbeda.

Sementara unsur romantis tetap menjadi pusat cerita, humor yang mengingatkan pada tahun 2000-an dan latar sejarah perkembangan industri kretek pasca kemerdekaan Indonesia juga menjadi bagian penting dari cerita ini.

Baca Juga: Penayangan Perdana Serial Gadis Kretek di Busan International Film Festival 2023

Karakter Dasiyah di serial Netflix 'Gadis Kretek'.

Dasiyah, yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, adalah karakter sentral yang berhasil mencuri hati penonton dengan penampilan lokal yang autentik. Ia adalah sosok perempuan tangguh, anak pertama dari pengusaha kretek terkemuka di Kota M pasca kemerdekaan.

Meskipun ditunjuk sebagai mandor di pabrik kretek, Dasiyah tetap memiliki larangan untuk masuk ke ruangan khusus tempat pembuatan saus kretek yang pintunya berwarna biru. Meskipun dihadapkan pada larangan itu, Dasiyah tetap bertekad untuk membuktikan kemampuannya dan meyakini bahwa perempuan juga bisa melakukan apa yang biasanya dianggap pekerjaan laki-laki.
Kisah Dasiyah juga menggambarkan perjuangan perempuan yang berhadapan dengan ekspektasi sosial yang membatasi kehidupan mereka. Meskipun sering kali menjadi bahan gosip dan tekanan dari masyarakat sekitarnya yang ingin melihatnya menikah, Dasiyah tetap teguh pada impian dan keyakinannya.

Karakter Dasiyah di serial Netflix 'Gadis Kretek'.