'Trinil, Balekno Gembungku', Film Horor Adaptasi Dari Drama Radio 80-an yang Populerkan Sosok Mbok Suminten

Press conference dengan para pemeran film "Trinil, Balekno Gembungku". (Istimewa)

INDOZONE.ID - Rumah produksi Dapur Film dan Seven Skies Motion resmi merilis poster dan trailer film horor terbaru hasil kolaborasi yang berjudul 'Trinil, Balekno Gembungku'. Film yang dibintangi oleh Carmela Van De Kruk, Rangga Nattra, Fattah Amin, Shalom Razade, dan Wulan Guritno, film ini dijanjikan sensasi horor yang menakutkan

Ide awal film 'Trinil, Balekno Gembungku' berasal dari sang sutradara, Hanung Bramantyo. Film ini merupakan adaptasi dari cerita radio populer tahun 1980-an dengan judul yang sama.

"Cerita diangkat dari drama tersebut (radio) dan diolah oleh Mas Hanung. Semua karakter ada, tetapi dengan penyesuaian agar lebih sesuai," jelas Azlin Hilda di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

Sandiwara radio tersebut begitu populer di eranya, bahkan, suara rintihan, 'Trinil, balekno gembungku' begitu ikonis yang berasal dari tokoh bernama Mbok Suminten.

Baca Juga: Ari Sihasale Membuat Karya Film Terbaru Berjudul Indonesia dari Timur, Usung Tema Sepak Bola

Di eranya, popularitas Mbok Suminten menyaingi Mak Lampir dan Nini Pelet. Jadi sosok yang begitu menyeramkan.

"Trinil adalah lakon sandiwara radio yang meledak dan disukai pendengar pada tahun 1985," kata Hanung Bramantyo.

Carmela Van De Kruk, yang memerankan karakter Rara, menyampaikan antusiasmenya karena ini adalah kali pertama ia terlibat dalam film bergenre horor. Terlebih bisa di direct oleh seorang sutradara top Tanah Air, Hanung Bramantyo.

"Merasa terhormat diajak oleh Mas Hanung untuk bermain di 'Trinil'. Ini adalah sesuatu yang baru, tantangan baru, tetapi sangat antusias dan excited menjalani peran ini," ujarnya.

Baca Juga: 13 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia, Ada Horor!

'Trinil' bercerita tentang pasutri Rara (Carmela Van Der Kruk) dan Sutan (Rangga Nattra) yang akan mulai hidup baru. Rara merupakan pewaris perkebunan teh di Jawa Tengah dari ayahnya William Saunder yang berdarah Belanda. Sementara, Sutan merupakan bekerja sebagai perawat di rumah sakit.

Suatu malam, Rara mengalami hal aneh. Menyadari ada yang tidak beres, Sutan meminta bantuan Yusof (Fatah Amin), teman sekolahnya di Penang, Malaysia, yang kini piawai menangani kasus mistis.