Captain Fantastic merupakan film yang mengisahkan betapa pentingnya peran ayah dalam keluarga.
Kisahnya dimulai ketika Ben (Viggo Mortensen) yang mengabadikan dirinya untuk membesarkan keenam anaknya. Dia menerapkan pendidikan fisik dan intelektual yang jauh dari pusat keramaian pada umumnya, dengan tinggal di sebuah gubuk di pegunungan negara bagian Washington.
Sebagai seorang kepala keluarga, Ben memikul beban tanggung jawab yang ia wariskan kepada anak-anaknya dengan hidup berdampingan langsung dengan alam. Selain itu, dia juga mengajarkan bagaimana mereka harus bertahan hidup di alam liar dengan cara berburu, bercocok tanam untuk makanan mereka sendiri.
Di malam harinya Ben akan meminta anak-anaknya untuk berkumpul bersama untuk membahas buku bacaan apa yang sudah mereka pelajari.
Ini merupakan cara Ben membesarkan anak-anaknya yang menganggap bahwa ilmu pendidikan adalah hal penting yang harus dimiliki. Biarpun anak-anaknya hanya bersekolah di rumah dan tidak memiliki catatan akademis secara resmi.
Tapi tidak menutup fakta bahwa ajaran yang Ben terapkan kepada anak-anaknya justru melatih mereka untuk mencoba menjadi pemikir yang kritis.
Diluar masalah ini, ada banyak kisah menarik yang dapat penonton petik saat menonton film Captain Fantastic.
Film ini tidak hanya mengisahkan tentang bagaimana sebuah keluarga yang memilih berkehidupan jauh dari trend peradaban masa kini, tapi juga mengenai ikatan batin dan kepercayaan yang terjalin antar anggota keluarga. Hal ini merupakan kunci pondasi bagaimana sebuah keluarga bisa berdiri kokoh.
Film ini mengisahkan tentang keluarga disfungsional di Albuquerque, New Mexico yang menyimpan banyak tragedi dalam kehidupan mereka.
Kisah film ini dimulai ketika Sheryl Hoover (Toni Collette) membawa saudara laki-lakinya yang memiliki masalah mental, Frank (Steve Carell), ke dalam keluarga kecilnya yang juga sedang mengalami banyak masalah.
Sheryl menjadi tulang punggung keluarga karena dirinya harus bekerja dari siang sampai malam demi memenuhi kebutuhan keluarganya.
Sementara suaminya, Richard Hoover (Greg Kinnear), yang sedang mengalami krisis karena tidak berhasil menjual teknik self-help dan pengembangan diri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan