Kamis, 28 DESEMBER 2023 • 08:05 WIB

Aktor Chris Hemsworth Puasa 4 Hari Seminggu Demi Umur Panjang dan Awet Muda

Author

Ketut Suastana

Chris Hemsworth (Instagram/chrishemsworth)

INDOZONE.ID - Aktor asal Australia Christopher "Chris" Hemsworth menjalani program puasa selama 4 hari seminggu agar awet muda dan panjang umur. Program tersebut pertama kali ia lakukan saat syuting dokumenter Limitless untuk mengeksplor berbagai cara hidup lebih lama dan sehat.

Aktor yang lahir di Melbourne, Victoria pada tanggal 11 Agustus 1983 ini juga bereksperimen dengan pola makan dan kebiasaan makannya, dengan memulai puasa empat hari di bawah bimbingan dr Peter Attia, sebelum selanjutnya mencoba memanfaatkan potensi tubuhnya.

Di Limitless, Chris bermain hoki bawah air selama empat hari puasa, yang merupakan bagian dari tes untuk mengukur potensi manfaat puasa.

"Saya merasa sangat lemah saat mencoba untuk menaiki tangga, mencoba berjalan menyusuri lorong, saya merasa sulit mengatur napas," ungkapnya pada tayangan yang dikutip dari Men's Health.

Tantangan ini didasarkan pada teori ilmiah bahwa puasa dapat menghentikan penyebaran sekresi beracun dari sel zombie, sehingga mempercepat proses penuaan. Akan tetapi, apakah itu benar-benar berhasil?

Sel zombie merupakan sel rusak yang telah melalui proses penuaan, atau kemunduran akibat penuaan, dan tidak berguna lagi.

Alih-alih mati, sel-sel ini kemudian mengeluarkan protein dan molekul inflamasi yang 'menginfeksi' sel-sel sehat, sehingga membuat sel-sel tersebut menjadi tua. Hal ini dapat mempercepat proses penuaan.

Melansir dari South China Morning Post dalam sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan pada jurnal ilmiah Inggris Nature, ditemukan bahwa menghilangkan sel-sel tua ini dapat mencegah banyak kerusakan akibat usia.

Sebuah eksperimen yang dilakukan pada tikus telah mengonfirmasi bahwa sel-sel tua dapat menumpuk pada organ. Apabila dihilangkan, hal ini dapat meringankan atau bahkan mencegah timbulnya penyakit tertentu.

Tetapi penelitian ini baru dilakukan pada tikus, sehingga dampak dari puasa terhadap penuaan manusia masih relatif belum diketahui.

Selain itu, diet puasa atau intermitten fasting memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Dalam salah satu penelitian yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine, manfaat kesehatan dari diet puasa yaitu tubuh yang lebih ramping, pikiran yang tajam, dan umur yang panjang.

"Banyak hal yang terjadi selama puasa intermiten yang dapat melindungi organ tubuh dari penyakit kronis misalnya diabetes tipe 2, gangguan neurodegeneratif terkait usia, penyakit jantung, bahkan penyakit radang usus serta sejumlah penyakit kanker," kata ahli saraf Mark Mattson dan Johns Hopkins. Mereka telah mempelajari puasa intermiten selama 25 tahun.