Acara tersebut menampilkan sebuah pertunjukan boneka, dicampur dengan musik dan tarian yang sangat cocok buat anak-anak.
Sayangnya, acara tersebut hanya tayang sebanyak 2 episode saja. Tapi di sisi lain, acara ini sangat disukai oleh Brown Johnson.
Mendapat 2 reaksi yang berbeda dari Nickelodeon, Janice pun memutar otak untuk menciptakan acara TV miliknya. Dan dari sinilah, serial Backyardigans pun terlahir.
Baca Juga: 12 Kartun Jaman Dulu yang Bikin Kamu Nostalgia Masa Kecil
Backyardigans sendiri merupakan salah satu serial kartun tersukses Nickelodeon. Serial ini bahkan sampai masuk 8 nominasi penghargaan Emmy Awards sepanjang penayangannya.
Tidak hanya itu, Janice berhasil memenangkan penghargaan Emmy for Outstanding Special Class Animated Program tahun 2008.
Saat ditanya soal inspirasi tentang pembuatan serial Backyardigans, Janice mengaku kalau serial tersebut terinspirasi dari film Die Hard dan Terminator 2: Judgment Day.
Dengan sajian aksi dan petualangan yang seru di dalamnya, Janice ingin mengajak para penontonnya untuk merasakan keseruan yang sama saat menonton kedua film tersebut.
Secara harfiah, definisi dari "sajian aksi dan petualangan yang seru di dalamnya" memiliki makna tersendiri bagi penonton dewasa.
Saat menyajikan definisi tadi untuk pasar anak-anak, Janice berhasil mengemasnya dengan baik.
Ia menunjukkan betapa menyenangkannya bertualang di dunia imajinasi anak-anak lewat episode yang ditayangkan oleh serial Backyardigans.
Di tengah jalannya produksi musim keempat Backyardigans, Janice diajak untuk mengerjakan musim terbaru dari serial kartun Winx Club pada tahun 2010.
Ia bertugas sebagai penulis dan editor cerita, juga konsultan kreatifnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia