Belajar Kehidupan dari 'How To Make Millions Before Grandma Dies', Film Thailand yang Bikin Mewek

Adegan di film 'How To Make Millions Before Grandma Dies'. (IMDB)

INDOZONE.ID - Ada nggak sih dari kamu yang pas nonton film thailand yang berjudul How To Make Millions Before Grandma Dies keluar dari bioskop matanya bengkak? Memang banyak momen yang menyentuh dan bikin mata berkaca-kaca.

Buat kalian yang memiliki ikatan yang cukup erat dengan nenek, pasti relate dengan apa yang dihadapi oleh M yang diperankan oleh Billkin yang harus merawat neneknya yang sedang sakit yang biasa dipanggil dengan Amah dan diperankan oleh Usha Seamkhum.

Awal mula bercerita tentang M yang harus merawat neneknya yang tiba-tiba jatuh saat selesai perayaan upacara adat di makam. Setelah melalui pemeriksaan dokter ternyata Amah nenek M menderita penyakit kanker.

Baca Juga: Film Horror Komedi Thailand Pee Mak Di-remake Versi Indonesia oleh Falcon Pictures, Judulnya Kang Mak

Lalu karena melihat sepupu perempuan M yang pada waktu itu merawat kakeknya yang sedang sakit hingga meninggal, dan sepupu M diberikan warisan oleh kakeknya.

Maka terbesitlah ide dari M yang kala itu berprofesi sebagai gamers untuk merawat dan menjaga Amah. Ibaratnya, ia berharap dapat warisan kalau mau merawat sang nenek.

Adegan di film 'How To Make Millions Before Grandma Dies'. (IMDB)

Lalu bagaimana kelanjutannya? Kalian bisa tonton selengkapnya di bioskop kesayangan kalian.

Bahkan menurut kabar dari akun instagram @klikfilm pada hari ke-8 pemutaran film tersebut jumlah penonton dari hari pertama sudah mencapai angka 795.732 dan masuk ke dalam kategori film Thailand terlaris sepanjang masa.

Adapun pesan moral yang bisa dipetik pada film ini adalah :

1. Waktu yang terlewat tidak akan mungkin bisa terulang kembali.

Karena itu, nikmati momen indah kalian bersama dengan keluarga, walaupun hanya sebatas bertukar pesan ataupun ngobrol lewat telepon.

 Baca Juga: Sebelum Terkenal, Lisa BLACKPINK Ternyata Pernah Bintangi Drama Thailand 'Beggar Princess' 2007 Lalu

2. Tidak perlu menjadi seseorang yang hebat untuk dapat berguna bagi orang lain