Menceritakan tentang kisah cinta seorang pedagang buah bernama Zheng dengan anak seorang dokter bernama Zhu. Rasa suka antara keduanya timbul setelah Zheng menyelamatkan Zhu dari komplotan berandal yang kerap menggoda Zhu.
Satu hari, Zheng berniat untuk menikahi Zhu, namun cintanya terhalang restu dari Ayahnya Zhu, karena Zheng dinilai sebagai seorang pemuda miskin.
Meski begitu, dr. Zhu mengajukan 1 permintaan kepada Zheng sebagai syarat untuk menikahi putrinya. Caranya adalah dengan membuat klinik dr. Zhu jadi ramai pengunjung.
Zheng pun menerima permintaan calon Ayah Mertuanya. Kebetulan, di lantai atas klinik ada sebuah klub minum-minum yang akses keluar-masuknya harus melewati tangga dekat klinik.
Baca Juga: Seram tapi Kocak, Inilah 5 Film Horor Komedi untuk Temani Weekend Kamu
Zheng dengan "ide gilanya", diam-diam mengganti tangga itu menjadi perosotan. Akibatnya, para pengunjung klub terjatuh dari perosotan dan mengalami luka-luka.
Karena melihat banyaknya pengunjung yang terluka, dr. Zhu memanfaatkan kesempatan itu dan berhasil meraup keuntungan darinya.
Zheng pun dianggap berhasil oleh dr. Zhu dan akhirnya Ia pun diizinkan untuk menikahi Zhu. Zheng dan Zhu pun hidup bahagia setelahnya.
Film berdurasi 22 menit ini merupakan film bisu layaknya film-film Charlie Chaplin. Meski begitu, film ini masih tetap disukai oleh masyarakat Tiongkok sampai saat ini.
Baca Juga: 4 Alasan Harus Nonton Hijacking 1971, Film Korea yang Angkat Kisah Nyata Mencekam Pembajakan Pesawat
Sepanjang 22 tahun kariernya sebagai Sutradara, Zheng sukses menelurkan 53 judul film. Selain menjadi Sutradara, Zheng juga bekerja sebagai produser dan manajer dari studio Mingxing.
Sayangnya, Zheng harus tutup usia pada 16 Juli 1935 dengan film terakhirnya yang berjudul "Ardent, Loyal Souls".
Sepeninggal Zheng, film-film buatannya didistribusikan ke luar negeri, membuat masyarakat dunia jadi mengenal film-film buatan Tiongkok.
Oleh karena itu, beberapa sutradara film Tiongkok setelahnya mulai berani untuk mempromosikan filmnya di kancah Internasional. Dan sejak saat itu, Tiongkok pun mulai memiliki sejumlah nama selebriti yang kariernya melejit di kancah perfilman dunia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia