Untuk inspirasinya sendiri, Kishimoto-sensei menciptakan Desa Konohagakure berdasarkan dari kampung halamannya di Okayama. Sementara latar waktunya, Kishimoto-sensei lebih menyesuaikan latarnya dengan waktu di dunia nyatanya.
Di dunianya Naruto & Boruto, kita akan dikenalkan dengan yang namanya Chakra, yang mana Chakra sendiri merupakan sumber kekuatan yang dimiliki oleh seorang ninja di dunianya Naruto & Boruto. Kishimoto-sensei tadinya sempat ragu saat membawa konsep Chakra ke dalam ceritanya. Pada produk finalnya, elemen ini banyak disukai pembacanya, sehingga Kishimoto-sensei pun memutuskan untuk mengekspansi konsep Chakra ini.
Chakra sendiri dimanfaatkan oleh para ninja untuk melakukan beberapa jurus dalam pertarungannya. Dan sebelum mengaktifkan jurus tersebut, seorang ninja harus melakukan beberapa gerakan tangan yang dinamakan segel tangan.
Baca Juga: Kim Sung Cheol Bintangi Hellbound 2 Gantikan Yoo Ah In, Sempat Muncul Reaksi Beragam
Ada 12 teknik segel tangan yang tersedia, Burung, Babi, Anjing, Naga, Kelinci, Kuda, Monyet, Kerbau, Kambing, Tikus, Ular dan Macan. Menariknya, inspirasi dibalik segel tangan ini diambil dari 12 Hewan dalam Zodiak Tiongkok.
Selain mengambil referensi dari kepercayaan warga Tiongkok, Kishimoto-sensei juga mengambil referensi dari mitologi Jepang. Beberapa nama seperti Amaterasu, Susano’o sampai Tsukuyomi merupakan nama yang juga bisa ditemukan dalam mitologi Jepang.
Fun fact, Kishimoto-sensei adalah seorang penikmat film Kaiju atau yang dikenal sebagai Monster raksasa, misalnya Godzilla, Rodan, Ghidorah dan lainnya. Karena ketertarikannya dengan Kaiju inilah yang membuatnya berniat untuk menciptakan Bijuu atau monster berekor 1 sampai 9. Bahkan, Kishimoto-sensei juga membuat monster berekor 10 dan Bijuu tanpa ekor yang dinamakan Reibi.
Baca Juga: 6 Drakor Tema Rumah Tangga yang Dibintangi Jang Nara: Terbaru Good Partner!
Dari segi cerita, Kishimoto-sensei mengambil referensi dari kehidupan pribadinya, mulai dari kehidupan keluarga sampai pertemanannya. Salah satu contohnya adalah soal akhir kisah cinta Naruto yang memutuskan untuk hidup bersama Hinata Hyuga.
Dalam film The Last: Naruto The Movie, salah satu benda ikonik yang jadi fokus utama dalam cerita tersebut adalah sebuah syal merah yang dibuat Hinata untuk Naruto. Faktanya, inspirasi dibalik syal merah tersebut diambil dari pengalaman Kishimoto-sensei sendiri yang mendapat hadiah berupa syal dari sang istri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kaskus, MyAnimeList, Dpediaz