15 Rekomendasi Film Natal Terbaik Sepanjang Masa, Bisa Download dan Streaming Secara Legal

12. Remember the Night (1939)

Film drama romantis klasik yang mengisahkan seorang wanita bernama Lee (Barbara Stanwyck) yang ditangkap dan diadili tepat sebelum Natal karena aksi mencuri perhiasan yang ia lakukan, terlebih lagi ini adalah pelanggaran ketiganya. Saat sedang diadili, seorang jaksa muda bernama John (Fred MacMurray) meminta pengadilan untuk menunda sidangnya karena merasa sulit mendapatkan vonis pada waktu Natal.

John juga merasa kasihan terhadap Lee jika meninggalkannya di penjara selama liburan, yang membuat ia akhirnya memutuskan mengatur jaminannya. Ia juga akhirnya membawa pulang Lee ke rumah keluarganya yang berada di Indiana setelah mengetahui bahwa Lee tidak memiliki tempat untuk merayakan Natal.

Dalam perjalanan tersebut, hubungan mereka akhirnya berkembang menjadi akrab dan saling memahami satu sama lain, bahkan juga membuat keduanya jadi saling jatuh cinta. Namun kembali tersadarkan bahwa hubungan mereka rumit karena posisi Lee yang masih harus diberikan hukuman atas kesalahannya, serta tanggung jawab profesional John sebagai seorang jaksa.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Horor Korea dengan Ritual Shamanisme: Kamu Berani Tonton Sendirian?

Sepanjang film berputar penonton akan diperlihatkan visual hitam-putih dengan aspek rasio 4:3, serta chemistry kuat antara Barbara Stanwyck dan Fred MacMurray yang kisahnya dihiasi dengan dialog cerdas dan juga hangat dari adegan-adegannya. Film ini bisa kalian nikmati di Plex atau Google TV.

13. A Christmas Story (1983)

A Christmas Story (1983) merupakan film komedi klasik yang kisahnya menceritakan tentang kenangan Ralphie (Peter Bilingsley) pada saat ia masih menjadi anak laki-laki yang berharap mendapatkan hadiah Natal berupa senapan Red Ryder BB Gun dari kedua orang tuanya. Demi mendapatkan hadiah yang diinginkannya tersebut, Ralphie berusaha terus-menerus dalam meyakinkan orang tuanya bahwa ia layak diberikan senapan tersebut.

Film ini banyak menyoroti kisah masa kecil Ralphie yang tinggal di Indiana pada tahun 1940an yang penuh akan kehebohan di musim Natal dari sudut pandang Ralphie dewasa yang berperan sebagai narrator yang sedang menceritakan kenangan liburan Natalnya secara runtut yang penuh akan kenakalan dan imajinasi liar yang memenuhi kepalanya pada masa kecil dulu. A Christmas Story dapat ditonton secara di Apple TV+.

14. Love Actually (2003)

Film komedi romantis yang kisahnya tidak seperti drama romantis pada umumnya yang memfokuskan ceritanya pada satu hingga dua karakter yang akhirnya memiliki keterikatan cinta yang terbangun, film ini justru mengangkat kisah cintanya dalam berbagai bentuk sudut pandang yang melibatkan banyak karakter yang memiliki perbedaan kisahnya sendiri-sendiri.

Settingan alurnya berfokus pada latar suasana Natal yang hangat dan penuh emosi, di mana film ini memiliki sembilan cerita terpisah yang berfokus pada cerita cinta dan hubungan para karakternya dari yang sederhana hingga dinamika keluarga yang kompleks.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Film dan Serial Netflix yang Tayang Bulan Agustus 2022

Dengan memiliki alur cerita yang berbeda-beda dengan mengikuti personal karakternya yang saling memiliki kisah uniknya tersendiri, film ini memberikan sajian gambaran cinta yang tidak hanya manis, namun juga penuh emosional. Dipadukan dengan sisi humor yang dapat menghibur, film ini merupakan salah satu film dengan kombinasi cerita yang memadukan banyak emosi dan unsur komedi yang berhasil menyentuh dan ikonik karena narasinya yang berbeda-beda. Film Love Actually (2003) dapat kalian saksikan di Catchplay.

15. The Holiday (2006)

 The Holiday (2006) menceritakan kisah tentang dua wanita yang berasal dari London dan LA bernama Amanda Woods (Cameron Diaz) dan Iris Simpkins (Kate Winslet) yang bertemu di situs web tukar rumah yang akhirnya keduanya memutuskan untuk saling bertukar rumah selama musim liburan Natal dengan maksud melarikan diri dari kehidupan pribadi dan kerumitan percintaan mereka selama dua minggu.

Amanda yang merupakan seorang produser film di Los Angeles baru saja putus dari pacarnya yang juga bekerja di industri yang sama, sedangkan Iris bekerja sebagai kolumnis masyarakat di The Daily Telegraph di London juga memiliki nasib yang sama dengan Amanda.