Nggak cuma itu, musim pertama series ini juga berhasil dinominasikan dalam 17 kategori Primetime Emmy Awards ke-76, termasuk Outstanding Drama Series dan Outstanding Lead Actor in a Drama Series untuk Walton Goggins di tahun 2024.
Kalau kamu suka sama series yang nyuguhin banyak adegan aksi dengan dunia apokaliptik berunsur sci-fi, kamu bisa nonton musim pertama series ini di Prime Video. Karena kabarnya series ini akan melanjutkan kisahnya ke musim kedua.
Salah satu mini-series underrated yang diproduksi oleh HBO. Cerita series ini didasarkan pada adaptasi novel tahun 2014 berjudul sama karya Emily St. John Mandel. Series ini berjumlah 10 episode yang naskah seriesnya dikembangkan oleh Patrick Somerville.
Singkatnya, series ini berlatar pada 20 tahun setelah pandemi flu mematikan yang membuat sebagian manusia yang selamat akhirnya bertahan hidup secara berkelompok dan hidup nomaden.
Series ini menyajikan ceritanya dengan beberapa garis waktu untuk menjelaskan secara rinci gimana peristiwa pandemi yang terjadi beberapa tahun lalu menyisakan banyak luka pada setiap orang, termasuk Kirsten Raymonde (Mackenzie Davis).
Episode awal series ini dibuka dengan memperkenalkan dua karakter bernama Jeevan (Himesh Patel) dan Kirsten kecil (Matilda Lawler) yang saat itu bertemu secara nggak sengaja di sebuah teater saat Kirsten lagi tampil sebagai salah satu aktris cilik yang membintangi produksi drama King Lear dengan Arthur Leander.
Disaat yang sama, malam itu juga jadi malam di mana wabah flu mulai menyebar ke penduduk kota, membuat Kirsten akhirnya dirawat sementara waktu oleh Jeevan dan saudara laki-lakinya, Frank (Nabhaan Rizwan).
Lalu selanjutnya ceritanya berganti pada latar 20 tahun setelah wabah pandemi yang menyebabkan Kirsten akhirnya menjalani sisa hidupnya dengan bertahan hidup bersama para kelompok penyintas lain yang hidup nomaden.
Dalam perjalanannya, series ini juga ngasih gambaran gimana rombongan kelompok Kirsten dihiasi sama pentas drama kecil-kecilan yang kebetulan kelompoknya juga merupakan orang-orang yang punya latar belakang seniman seperti dirinya.
Tujuan mereka bikin pentas drama kecil-kecilan itu buat bangun rasa kegembiraan ditengah-tengah kondisi mereka yang masih berusaha buat sembuh dari luka masa lalu paska pandemi.
Dengan total 10 episode yang diberikan, series ini pada masa perilisannya berhasil mendapatkan ulasan yang positif dari para kritikus karena eksplorasi ceritanya yang menawarkan sajian cerita berbeda dari kebanyakan kisah dystopian lainnya.
Terlebih lagi fokus utama cerita series ini ada pada gagasan moralitas yang diusung dengan cara yang unik dan artistik, yang membuat series ini lebih memakai pendekatan kemanusiaan ketimbang menciptakan dunia fantasi liar.
Nggak cuma mendapat ulasan positif dari penonton, series ini juga sempat dinominasikan dalam 7 kategori Primetime Emmy Awards ke-74, termasuk Outstanding Directing For a Limited or Anthology Series or Movie, Outstanding Writing For a Limited or Anthology Series or Movie, dan Outstanding Lead Actor in a Limited or Anthology Series or Movie untuk Himesh Patel. Series Station Eleven dapat kamu tonton di HBO Max.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Collider.com