Film yang tayang pada 2006 ini, memanfaatkan teknologi animasi motion-capture, seperti yang sebelumnya digunakan dalam The Polar Express (2004).
Kisahnya mengikuti tiga remaja yang mulai curiga dengan rumah milik Tuan Nebbercracker (Steve Buscemi). Sebab, mereka yakin rumah itu bukan bangunan biasa, melainkan makhluk hidup yang berbahaya.
Kecurigaan mereka bermula ketika bola basket yang terlempar ke halaman rumah itu tiba-tiba menghilang.
Rasa penasaran membawa mereka pada fakta mengejutkan, rumah tersebut dirasuki arwah istri Nebbercracker, menjadikannya makhluk hidup yang bisa menelan siapa pun yang terlalu dekat.
Cerita berawal saat Zach Cooper (Dylan Minnette) dan ibunya pindah dari hiruk-pikuk New York ke kota kecil bernama Madison.
Di tempat tinggal barunya, Zach menemukan tetangga yang cukup misterius, R.L. Stine (Jack Black), seorang penulis buku horor yang tinggal bersama putrinya, Hannah (Odeya Rush).
Rasa penasaran Zach memuncak setelah mendengar suara aneh dari rumah Stine. Bersama temannya, Champ (Ryan Lee), ia nekat masuk ke rumah itu dan secara tak sengaja membuka naskah Goosebumps.
Tanpa mereka sadari, aksi tersebut justru membebaskan para monster dari cerita Stine ke dunia nyata.
Kini, mereka harus bahu-membahu bersama Stine untuk mengembalikan para makhluk itu ke dalam bukunya sebelum kota jadi kacau balau.
Buat banyak orang, Scooby-Doo mungkin jadi salah satu film horor yang paling berkesan. Dirilis pada 2002, film ini merupakan adaptasi live-action dari serial animasi legendaris karya Hanna-Barbera.
Kisahnya dimulai ketika tim Mystery Inc bubar karena konflik internal. Selang dua tahun, setiap anggota mendapat undangan misterius ke Spooky Island, sebuah resor tropis milik Emile Mondavarious.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan