7 Film Superhero Klasik di Luar Adaptasi Komik, Ada yang Dibuat Versi Modern Juga loh

Sepanjang perjalanan, Sean harus belajar mengendalikan kekuatan baru yang sering kali muncul tanpa bisa dikendalikan. Berbeda dari pahlawan super biasa, The Guyver lebih seperti makhluk tempur alien dengan senjata mematikan dan sistem pertahanan otomatis.

4. The Mask of Zorro

The Mask of Zorro (Sony Pictures)

Zorro telah lama dikenal sebagai simbol perlawanan di tengah penindasan kolonial. Dia adalah pahlawan rakyat yang membela mereka yang tertindas, dan dalam film ini, semangat perjuangannya diteruskan oleh generasi baru.

Setelah bertahun-tahun dipenjara, Zorro yang asli melatih seorang pemuda untuk melanjutkan perjuangannya melawan kejahatan dan korupsi yang makin merajalela. Pelatihan ini nggak cuma soal teknik bertarung, tapi juga tentang bagaimana menjadi simbol harapan bagi rakyat.

Menjadi Zorro bukan cuma soal keberanian. Zorro yang baru harus belajar menggunakan kecerdasannya, menyeimbangkan kecepatan, kelincahan, dan taktik untuk menghadapi lawan-lawan yang semakin tangguh.

5. The Shadow

The Shadow. (Wikipedia)

Lamont Cranston sebelumnya adalah seorang tokoh kriminal di Timur tapi setelah bertemu dengan seorang guru spiritual, ia berubah total.

Diberi kemampuan untuk memanipulasi pikiran orang dan menghilang dari pandangan, Lamont kembali ke Amerika dan memutuskan untuk menggunakan identitas rahasia sebagai The Shadow.

Dengan jas hitam dan topi fedora, ia beraksi untuk memberantas kejahatan di New York, bergerak di balik bayang-bayang malam.

Kisahnya nggak cuma penuh aksi dan misteri, tapi juga tentang perjuangan batinnya, antara masa lalu kelam dan tanggung jawab yang harus ia jalani. Keinginan untuk menebus dosa-dosa masa lalu membuat Lamont terus berjuang, meski terkadang caranya bertentangan dengan norma yang ada.

6. Lone Ranger

Lone Ranger. (IMDB)

Lone Ranger adalah karakter fitif bertopeng, seorang mantan Texas Ranger yang melawan penjahat di Amerika Serikat pada masa Old West bersama teman Indian Amerika-nya, Tonto . Karakter ini disebut sebagai ikon budaya Amerika yang abadi.

Dia pertama kali muncul pada tahun 1933 dalam sebuah acara radio di WXYZ (Detroit), yang digagas oleh pemilik stasiun George W. Trendle [atau oleh Fran Striker , penulis acara tersebut.

Episode uji coba ditayangkan lebih awal di stasiun radio WEBR di Buffalo . Serial radio tersebut terbukti menjadi hit, dan melahirkan serangkaian buku (sebagian besar ditulis oleh Striker), acara televisi yang sama populernya yang berlangsung dari tahun 1949 hingga 1957, buku komik, dan beberapa film.

7. Green Hornets