Senin, 06 NOVEMBER 2023 • 16:30 WIB

10 Film Pahlawan Indonesia Terbaru dan Terbaik, Wajib Nonton!

Author

Film pahlawan Indonesia terbaik dan terbaru

INDOZONE.ID - Memperingati Hari Pahlawan Nasional tanggal 10 November, ada banyak film tentang pahlawan Indonesia yang bisa kamu tonton.

Film bertemakan pahlawan umumnya diangkat berdasarkan kisah nyata perjuangan mereka di masa penjajahan.

Film mengenai pahlawan Indonesia juga menjadi bukti pengorbanan para pejuang kemerdekaan.

Film tentang Pahlawan Indonesia

Berikut rekomendasi film pahlawan Indonesia terbaru dan terbaik, yang cocok ditonton untuk Hari Pahlawan Nasional, ada pahlawan wanita juga!

1. Buya Hamka (2023)

Sesuai judulnya, film ini mengangkat kehidupan Haji Abdul Malik karim Amrullah alias Buya Hamka.

Tak hanya dikenal sebagai ulama asal Sumatera Barat, Buya Hamka juga menjadi ketua pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Setelah berhasil memajukan organisasi tersebut, Hamka pindah ke Medan dan diangkat sebagai pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat.

Sayangnya, posisi itu membuat Hamka berbenturan dengan pihak Jepang, hingga berujung diminta mundur dari MUI.

Hamka kemudian pindah ke Jakarta dan mendirikan Al-Azhar. Namun, ia difitnah dan berakhir ditangkap.

Di tengah kemelut hidupnya, Hamka bertemu dengan Siti Raham (Laudya Chintya Bella), yang menjadi inspirasi kisah romannya.

Baca Juga: 7 Pahlawan yang Kisah Hidupnya Diangkat Jadi Film Kemerdekaan, Siapa Saja?

2. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta (2018)

Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta merupakan film pahlawan Indonesia terbaik tentang perjuangan Sultan Agung.

Mengisahkan Sultan Agung (Ario Bayu) yang terkenal ambisius dan pemberani karena keputusannya menyerang VOC di Batavia.

Singkat cerita, selepas kepergian ayahnya, Raden Mas Rangsang yang masih muda, saat itu langsung dinobatkan sebagai Sultan Agung Hanyakrukusuma.

Ia mengemban tanggung jawab besar untuk menyatukan adipati-adipati di tanah Jawa yang tercerai berai oleh politik VOC.

Sayangnya, ia harus mengorbankan cinta sejatinya dengan Lembayung (Putri Marino) karena terpaksa menikahi perempuan ningrat yang bukan pilihannya.

3. Kartini (2017)

Film ini mengisahkan Raden Ajeng Kartini (Dian Sastrowardoyo), wanita cerdas dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Kartini terusik melihat ibunya, Ngasirah (Christine Hakim) yang tidak memiliki darah ningrat, menjadi seorang pembantu di rumahnya sendiri.

Bersama kedua saudarinya yakni Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita), Kartini berjuang menyetarakan hak bagi semua orang baik ningrat ataupun bukan.

Mereka berusaha mendirikan sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi semua masyarakat Jepara.

4. Nyai Ahmad Dahlan (2017)

Film pahlawan wanita Nyai Ahmad Dahlan, bercerita tentang istri Ahmad Dahlan, Siti Walidah (Tika Bravani).

Walidah dibesarkan di keluarga yang menganggap pria dan wanita sama-sama berhak mendapatkan pendidikan.

Sayangnya, waktu itu budaya patriarkhi, kolonialisme, dan feodalisme masih merajalela.

Alhasil, banyak wanita yang tidak pintar karena tidak menerima ilmu pengetahuan.

Melihat situasi tersebut, Walidah tergerak untuk membentuk organisasi gerakan perempuan Sopo Treno.

Walidah juga menjadi perempuan pertama yang pernah memimpin Kongres Muhammadiyah tahun 1926.

5. Rudy Habibie (2016)

Rudy Habibie merupakan film pahlawan terbaru yang menceritakan masa muda BJ Habibie (Reza Rahadian).

Rudy berhasil mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di Universitas Teknologi Rhein Westfalen, Jerman.

Ia berteman dengan sesama mahasiswa Indonesia, seperti Peter Manumasa (Pandji Pragiwaksono), Liem Keng Kie (Ernest Prakasa), dan Poltak Hasibuan (Boris Bokir).

Impian Rudy untuk menciptakan pesawat, justru menimbulkan konflik di antara teman-temannya.

Beruntung, kekasih Rudy, Illona Ianovska (Chelsea Islan) selalu mendukungnya.

Namun, situasi makin rumit ketika Illona mengetahui Rudy terlibat cinta segitiga dengan gadis ningrat, Ayu (Indah Permatasari).

6. Jenderal Soedirman (2015)

Jendral Soedirman mengangkat kisah tentang perjuangan Soedirman (Adipati Dolken) di masa penjajahan kolonial Belanda.

Jenderal Soedirman ketika itu sedang dalam kondisi sakit paru-paru saat melakukan perjalanan ke Selatan.

Meski begitu, Soedirman berhasil menyusun strategi perang gerilya bersama para tentara nasional.

Sehingga Belanda berhasil dilumpuhkan dan kehabisan stok logistik untuk perang.

Pada akhirnya Belanda setuju untuk menandatangani perjanjian Roem-Royen dan mengakui kedaulatan Republik Indonesia seutuhnya.

7. Soekarno (2013)

Soekarno adalah film pahlawan tentang Presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno (Ario Bayu).

Semasa kecil, Kusno sering sakit-sakitan sehingga orang tuanya mengganti namanya menjadi Soekarno.

Di usia 24 tahun, Soekarno mulai berusaha merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.

Ia menciptakan pleidoi berjudul 'Indonesia Menggugat', yang membuatnya menjadi incaran.

Karena dianggap menghasut dan memberontak, Soekarno diasingkan ke Ende, lalu dibuang ke Bengkulu.

Setelah melewati berbagai rintangan, Soekarno akhirnya mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus 1945.

8. Sang Kiai (2013)

Sang Kiai berkisah tentang salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yaitu Kyai Haji Hasyim Asy'ari (Ikranagara).

Semasa penjajahan Jepang, rakyat Indonesia dipaksa untuk melakukan Seikerei, yakni hormat kepada matahari.

Sebagai penganut agama Islam, KH Hasyim Asyari menolak dan hanya mau menyembah Allah SWT.

Hal tersebut membuat KH Hasyim Asyari ditangkap oleh pasukan Jepang.

Ketika Jepang kalah perang, Sekutu datang menduduki wilayah Surabaya.

Dengan mengeluarkan Resolusi Jihad, KH Hasyim Asyari mengajak para santri dan penduduk Surabaya untuk melawan Sekutu.

9. Soegija (2012)

Soegija merupakan salah satu film pahlawan Nasional yang mengambil latar tahun 1940 sampai 1949.

Film ini bercerita tentang uskup pribumi pertama dalam Gereja Katolik Indonesia, bernama Soegija (Nirwan Dewanto).

Saat itu, Belanda yang tidak mengakui kemerdekaan Indonesia kembali menyerang dengan mengirimkan tentara-tentara mereka.

Soegija pun menulis kekejaman Belanda ke media Amerika, sehingga berpengaruh terhadap kemerdekaan Indonesia.

10. Sang Pencerah (2010)

Sang Pencerah diangkat dari kisah nyata pendiri Muhammadiyah, yakni Kyai Haji Ahmad Dahlan (Lukman Sardi).

Ahmad Dahlan yang kala itu baru pulang dari Mekah, melihat warga kampungnya melaksanakan ajaran agama yang keliru.

Ia bersama teman-temannya pun mulai bergerak untuk membenarkan arah kiblat yang seharusnya.

Namun, aksi tersebut memicu kemarahan Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo).

Ahmad Dahlan dituduh sebagai kyai kafir dan suraunya pun dirobohkan.

Ahmad Dahlan kemudian membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju.


Itulah kumpulan film tentang pahlawan Indonesia yang terbaru dan terbaik. Mana nih film favorit kamu?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: