Senin, 18 DESEMBER 2023 • 07:05 WIB

8 Rekomendasi Film Indonesia Bertema Ibu dan Anak, Cocok Ditonton di Hari Ibu

Author

Ilustrasi Hari Ibu.

INDOZONE.ID - Hari Ibu Nasional yang diperingati tiap tanggal 22 November merupakan momen terbaik untuk menghabiskan waktu dengan ibu tercinta.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghabiskan hari dengan ibu, seperti jalan-jalan atau merayakannya di rumah.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di momen ini yaitu nobar atau nonton bareng.

Ada beberapa film Indonesia yang bercerita tentang peran seorang ibu. Menontonnya bersama bisa membuat hubungan kamu dengan ibu terasa lebih dekat.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea yang Usung Kesehatan Mental, Cocok Jadi Terapi Healing saat Penat

Berikut adalah 8 rekomendasi film Indonesia yang cocok ditonton di Hari Ibu:

1. Just Mom (2021)

Just Mom, Sebuah film yang diadaptasi dari novel berjudul Ibu, Doa yang Hilang karya Bagas Dwi Bawono. Film ini menghadirkan kehangatan perasaan rindu terhadap ibu.

Film yang disutradarai oleh Jeihan Angga pada tahun 2021 ini mampu membangkitkan kerinduan bagi mereka yang jauh dari keluarga. Dengan peran utama yang diperankan oleh Christine Hakim, Ayushita, Ge Pamungkas, dan Niken Anjani, Just Mom menjadi sebuah pengalaman sinematik yang mengharukan.

Ceritanya berkisah tentang Ibu Siti yang merasa kesepian ketika anak-anaknya sibuk dengan urusan masing-masing. Suatu hari, secara tak sengaja, Ibu Siti bertemu dengan seorang gelandangan bernama Murni.

Meskipun Ibu Siti sedang menghadapi kondisi kesehtan yang melemah akibat kanker, kehadiran Jalu sebagai anak angkat dan Murni yang tengah mengandung memberikan warna baru dalam hidupnya.

2. Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi (2018)

Mengangkat kisah inspiratif dari novel karya Asma Nadia, film Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi (2018) tampil mengharukan di bawah arahan sutradara Ali Eunoia dan Bobby Prasetyo.

Produksi Inspira Pictures ini mengisahkan perjuangan seorang ibu dalam menjalani hidup mandiri sambil memberikan dukungan kepada suaminya. Dalam film ini, Acha Septriasa, Ario Bayu, dan Wulan Guritno berperan sebagai pemeran utama.

Cerita dimulai ketika Tika Kartika, seorang ibu dengan dua anak, dihadapkan pada berbagai tantangan hidup. Tika harus memilih antara peran sebagai istri dan ibu yang berbakti atau melanjutkan bisnis busana muslim yang telah sukses dijalankannya.

Kompleksitas hidup semakin bertambah ketika sang suami yang menganggur malah diajak menikah lagi oleh ibu mertuanya. Sebuah drama keluarga yang penuh dengan keputusan sulit dan pengorbanan.

3. Susah Sinyal (2017)

Film berjudul Susah Sinyal menghadirkan kisah komedi-drama tentang hubungan yang kurang harmonis antara seorang ibu tunggal sukses, Ellen (Adinia Wirasti), dan anak semata wayangnya, Kiara.

Ellen yang sibuk dengan karir sebagai pengacara tidak memiliki cukup waktu untuk Kiara, remaja yang sedang mengalami masa memberontak dan kecanduan gawai.

Setelah ibu Ellen, Agatha, meninggal dunia akibat serangan jantung, Ellen dan Kiara direkomendasikan oleh seorang psikolog untuk pergi berlibur bersama ke Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Liburan itu membawa perubahan positif dalam hubungan ibu dan anak tersebut, namun ketika mereka kembali, Ellen harus menghadapi kekacauan dalam kasus hukum yang ditanganinya.

Janji untuk menonton Kiara tampil di acara pencarian bakat di televisi terancam tidak terpenuhi. Kiara yang kecewa memutuskan pergi ke Sumba sendirian, menghadapi perjalanan hidup yang penuh dengan liku-liku dan pertumbuhan karakter.

4. Me vs Mami (2016)

Film Me vs Mami menawarkan kisah tentang hubungan antara seorang anak, Mira (Irish Bella), dan ibunya, Maudy (Cut Mini), yang seringkali bertengkar.

Di tengah konflik mereka, Om Hengki mencoba menjadi penengah dengan mengajak keduanya untuk saling menuliskan hal-hal yang tidak disukai masing-masing. Mira mengeluhkan sifat pengaturan ibunya, sementara Maudy menolak kritik tersebut.

Saat mendapat telepon dari nenek Mira yang sakit di Padang, keduanya terpaksa pergi bersama. Perjalanan ini tidak hanya tentang mengunjungi nenek, tetapi juga kesempatan untuk memperbaiki hubungan ibu dan anak.

Film ini menawarkan kisah emosional dan penuh pertarungan, menggugah penonton untuk merenung tentang kompleksitas hubungan keluarga.

5. Aku Ingin Ibu Pulang (2016)

Film Aku Ingin Ibu Pulang, karya Monty Tiwa, merupakan sebuah drama keluarga yang menampilkan kehidupan bahagia keluarga Satri (Nirina Zubir), Bagus (Teuku Rifnu Wikana), dan anak mereka, Jempol (Jefan Nathanio).

Kisah ini berubah drastis ketika Bagus mengalami kecelakaan dan Satri harus mencari uang dengan cara yang kontroversial.

Konflik timbul ketika Jempol mengetahui tindakan ibunya, menghasilkan pertengkaran hebat yang membuat Satri meninggalkan rumah.

6. Ada Surga di Rumahmu (2015)

Film religi ini mengisahkan kisah seorang anak bernama Ramadhan (Raihan Khan) yang terpaksa berpisah dengan kedua orang tuanya, Abuya (Budi Khairul) dan Umi (Elma Theana), karena diutus ke sebuah pesantren.

Meskipun hidup terpisah dari orang tua, Ramadhan tetap menjalani kehidupan yang penuh tantangan dan kenakalan.

Kisahnya menjadi lebih mendalam ketika Ramadhan mengetahui kabar mengharukan bahwa Abuya dengan rela mendonorkan ginjalnya untuk membiayai keberlangsungan pesantren.

Sementara itu, Umi, yang sedang sakit-sakitan, harus dirawat di rumah sakit. Detil-detil dramatis dalam kehidupan Ramadhan dan keputusan berat orang tuanya menghadirkan nuansa yang menyentuh di dalam film ini.

7. Natalan (2015)

Film pendek ini menjadi pilihan yang tepat untuk disaksikan menjelang Hari Ibu dan Hari Raya Natal. Film pendek Natalan mengisahkan kisah Resnu, seorang anak tunggal yang telah berkeluarga dan terpaksa meninggalkan ibunya di Yogyakarta.

Selama menjalani kehidupan pernikahan dengan Dinda, istrinya, Resnu jarang pulang ke rumah keluarganya. Saat merayakan Natal, Dinda yang dominan dalam kehidupan rumah tangga memutuskan untuk merayakan Natal di keluarganya di Solo.

Sementara itu, ibu Resnu tetap setia menantikan kedatangan putra dan menantunya di malam Natal, sesuai dengan janji Resnu untuk merayakan momen tersebut di Yogyakarta.

Film Natalan, walaupun berdurasi kurang dari 30 menit, mampu menyuguhkan dialog berbahasa Jawa yang menarik.

Film ini secara apik menampilkan karakter-karakter yang diperankan oleh Ramon Y. Tungka, Clara Soetojo, dan Mien Brodjo. Meski singkat, film ini mampu membangkitkan perasaan haru dan menyampaikan pesan yang mendalam.

8. Athirah (2015)

Film Athirah, yang juga dikenal sebagai Emma', menghadirkan cerita biopik tentang Hj. Athirah Kalla, ibu dari Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Muhammad Jusuf Kalla.

Film ini menggambarkan masa muda Athirah dan hubungannya dengan Ucu (Jusuf Kalla) yang masih kecil. Konflik muncul ketika ayah Jusuf memutuskan untuk menikahi wanita lain, mempertaruhkan keutuhan keluarga.

Film ini menyoroti perjuangan Athirah dalam menjaga rumah tangganya di tengah budaya dan ruang bicara yang tidak memihak kepada wanita.

Athirah harus menahan diri dan menjaga keharmonisan keluarganya, sementara Ucu harus memilih di antara sosok ayah yang diidolakannya dan ibu yang penyayang.

Baca Juga: Siap Sapa Fans Jakarta, Ini Dia Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi Park Hyung Sik

Itulah 8 rekomendasi film bertema hubungan ibu dan anak yang cocok ditonton pada Hari Ibu yang jauth pada 22 Desember 2023.

Writer: Victor Median


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Imdb, Amatan