Jumat, 05 JANUARI 2024 • 16:05 WIB

Kung Fu Panda 4 Tayang Perdana Maret 2024, Yuk Recall Part 1-3 Biar Gak OOT

Author

Kung Fu Panda 4.

INDOZONE.ID - Siapa sih yang nggak suka dengan film terobosan DreamWorks Animation? Selama lebih dari 25 tahun, perusahaan ini telah banyak menciptakan film ikonik yang karakternya sangat membekas dan selalu dinantikan para penggemarnya. Salah satunya adala Kung Fu Panda.

Dikabarkan secara resmi oleh akun DreamWork Animation, Kung Fu Panda 4 bakalan kembali dengan musuh-musuh Po di part sebelumnya. Film dengan latar belakang China ini akan ditayangkan perdana pada 8 Maret 2024. 

Kung Fu Panda 4

Nah, supaya kamu nggak OOT (out of topic) dengan up coming Kung Fu Panda 4, yuk kita recall sejenak karakter Po di serial 1 hingga 3.

Po Jadi The Next Dragon Warrior di 'Kung Fu Panda 1'

Kung Fu Panda 1

Di Valley of Peace, Po hidup dengan ayah angkatnya, Tuan Ping angsa di kedai mie. Po adalah seorang penggemar fanatik Furious Five – Tigress, Monkey, Mantis, Viper, dan Crane, yang dilatih oleh Master Shifu.

Master Oogway, kura-kura Galapagos, memiliki firasat buruk bahwa waktu kematiannya sudah dekat. Dirinya khawatir tidak mampu menolong warga desa dari Tai Lung.

Tai Lung memiliki dendam yang besar pada Master Oogway dan Master Shifu, karena kemampuan kungfunya ditolak oleh Dragon Scroll.

Karena panik atas berita itu, Master Shifu membuat sebuah turnamen sebagai ajang pemilihan Dragon Warrior berikutnya. Po terpilih menjadi The Next Dragon Warrior atas keputusan Master Oogway.

Po menjadi bulan-bulanan Furious Five dan penduduk desa, karena ia tidak memiliki keahlian kungfu sama sekali.

Namun, dengan kepercayaan dari Master Oogway dan latihan keras yang diberikan oleh Master Shifu, serta dukungan Furious Five, akhirnya Po layak menjadi Dragon Warrior.

Po menerima Dragon Scroll dan mengalahkan Tai Lung yang dulunya adalah anak angkat kesayangan Master Shifu.

Baca Juga: Po Kembali Beraksi dalam Kung Fu Panda 4, Hadapi Musuh Baru yang Bisa Berubah Wujud

Pada 'Kung Fu Panda 2', Po Dapat Kedamaian Batin

Kung Fu Panda 2

Lord Shen, keturunan klan merak yang menguasai Kota Gongmen, China Kuno, memiliki ambisi jahat untuk menguasai dunia. Untuk mencapai misinya, ia mengembangkan senjata meriam pemusnah yang ditemukan oleh keluarganya.

Namun, jauh sebelum itu, seorang kambing tua memberikan ramalan bahwa kejayaan klan merak akan sirna oleh seorang panda. Setelah mengetahuinya, Lord Shen dan pasukan serigalanya membasmi habis populasi panda agar terhindar dari ramalan.

Puluhan tahun berikutnya, kumpulan bandit serigala me-recall ingatan Po melalui simbol yang ada pada baju besi mereka. Po menanyakan asal usulnya pada Tuan Ping angsa.

Tuang Ping mengungkapkan bahwa Po adalah bayi lucu yang ia temukan pada peti lobak dan mengadopsinya.

Master Shifu mengetahui rencana jahat Lord Shen dan mengirim Furious Five untuk mengalahkannya. Kota Gongmen menjadi merah menyala karena pertempuran antara para master kungfu dan pasukan serigalanya.

Po, yang sebelum kejadian pertempuran tersebut masuk ke dalam pabrik senjata dan menemui Lord Shen untuk menanyakan diri dan keluarganya.

Naasnya, perbuatan Po ini menggagalkan semua rencana Furious Five dan menyebabkan semuanya tertangkap. Po ditembak dengan salah satu meriam raksasa hingga tubuhnya terpental sangat jauh.

Po diselamatkan oleh kambing peramal dan membawanya pulang ke reruntuhan rumah tempat ia dilahirkan. Di sinilah Po mengingat kembali masa lalu serta pengorbanan kedua orang tuanya sehingga ia mencapai kedamaian batin.

Baca Juga: Trailer 'Kung Fu Panda 4' Resmi Dirilis, Bakal Tayang Maret Tahun 2024

'Kung Fu Panda 3', Po Bertemu Ayah dan Keluarga Panda

Kung Fu Panda 3

Di alam arwah, Master Oogway bertarung hebat dengan musuh lamanya, Kai. Kini, Kai telah menjadi sangat kuat dan mengalahkan seluruh master kung fu di China.

Ia berhasil mengambil chi dan mengubahnya menjadi batu giok kecil. Dengan kekuatan ini, Kai si roh mengerikan dapat kembali ke dunia.

Sementara itu, di Valley of Peace, seorang panda besar bernama Li yang memiliki kemampuan super memakan bakpao menjadi pusat perhatian di kedai Tuan Ping.

Po yang baru datang tidak membutuhkan waktu lama untuk mengenali ayah kandungnya melalui berbagai macam keunikan yang mereka miliki.

Mengetahui Kai kembali ke dunia dengan kemampuannya yang luar biasa, Master Shifu dan Furious Five mencoba menghentikan.

Tapi sayangnya, kekuatan Kai dan chi para master kung fu terlalu kuat. Satu-satunya cara untuk mengalahkannya adalah dengan mempelajari ilmu chi itu sendiri.

Panda memiliki kekuatan menyembuhkan dengan ilmu chi. Li membawa Po menuju Desa Panda rahasia untuk mempelajari ilmu kungfu tersebut. Namun Li berbohong, dirinya tidak menguasai ilmu chi sama sekali.

Po sangat kecewa lalu mengisolasi diri dan bekerja kerja untuk mengalahkan Kai. Po mengajak seluruh penduduk desa panda untuk bersiap dengan kemampuan masing-masing. Mei-mei, seorang panda wanita yang memiliki kemampuan ribbon dance diminta memegang nunchaku.

Pasukan panda berhasil mengalahkan para master kungfu dalam bentuk zombie. Ketika Po akan menggunakan jurus Wuxi Finger Hold andalannya, Kai mengatakan bahwa itu hanya berlaku pada manusia, sedangkan dirinya adalah roh.

Po babak belur dalam pertarungan, dan ia mengirim dirinya ke alam roh dengan Wuxi Finger Holdnya sendiri. Di alam roh, Po menciptakan naga raksasa atas bantuan chi para panda di dunia.

Kai kembali terkurung di alam roh selamanya. Akhirnya, Po kembali ke dunia dan berkumpul dengan teman dan keluarganya.

Itulah serial Kung Fu Panda 1–3 yang perlu kamu ketahui sebelum nonton Kung fu Panda 4 pada Maret 2024 nanti.

Ingat baik-baik ya, Po memiliki 3 musuh; Tai Lung, Lord Shen, dan Kai.

Z Creator: Baiq Dwicahya Ramdyanti

Writer: Putri Octavia Saragih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Universal Picture