Rabu, 14 FEBRUARI 2024 • 20:25 WIB

Review ‘Monster'’, Film Thriller Berbalut Romansa Bikin Campur Aduk Emosi, Enidng-nya Bikin Overthinking

Author

Adegan di "Monster". (Dok. mydramalist))

INDOZONE.ID – Film Jepang berjudul Monster, garapan sutradara Kore-eda Hirokazu ini digadang-gadang memang jadi proyek bernuansa thriller yang punya gaya sinema berbeda dibanding film-film sejenis lainnya.

Keindahan narasi cerita dan visual yang ditampilkan di sini, terbukti membius mata penonton sampai berhasil meraih Best Screenplay di ajang Festival Film Cannes 2023. Tapi, semenarik apa sih film ini? Buat yang belum nonton, yuk simak ulasan film berikut ini.

Sinopsis Monster

Sebagai seorang ibu tunggal, Mugino Saori (Ando Sakura) pasti sangat melindungi anak satu-satunya yang bernama Mugino Minato (Kurokawa Souya). Namun, suatu saat Minato mengalami perubahan sikap yang drastis. Ia menjadi lebih pendiam dan cenderung bertindak aneh.

Perubahan tersebut pun disadari Saori, terutama saat mendapati tanda-tanda kekerasan fisik yang menurut Minato dilakukan oleh guru kelasnya bernama Hiro Michitoshi (Nagayama Eita).

Adegan di "Monster". (Dok. mydramalist))

Tak terima dengan perlakuan sang guru, Saori pun mengajukan protes ke sekolah putranya dan menuntut Hiro untuk dikeluarkan dari sekolah. Di sana, ia bertemu dengan kepala sekolahnya yang baru saja kehilangan cucunya.

Baca Juga: Review Series 'Tukar Tambah Nasib', Akankah Menjalani Hidup Orang Lain Jadi Lebih Bahagia?

Hori pun dipaksa untuk meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Namun di lain hari, guru tersebut justru mengaku sebaliknya. Ia mengatakan bahwa putra Saori, Minato lah yang bermasalah karena telah melakukan perundungan terhadap teman sekelasnya yang bernama Hoshikawa Yori (Hiiragi Hinata).

Benar saja, saat Saori mengunjungi Yori, ia menemukan luka di tangan bocah tersebut. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi di sekolah anaknya? Siapakah monster sebenarnya?

Penyajian Cerita Dari 3 Perspektif Berbeda

Adegan di "Monster". (Dok. mydramalist))

Yang bikin menarik, film ini menampilkan tiga sisi yang berbeda dari perspektif tiga karakter. Di persepektif pertama, akan menampilkan dari sudut pandang sang ibu, Saori, yang menggiring opini penonton untuk percaya dan mengakui bahwa pelaku utama dari semua kejahatan ini adalah guru sekolah bernama Hiro.

Namun pandangan tersebut kemudian berubah, setelah perspektif kedua dimunculkan dari sisi sang guru, Hiro.

Baca Juga: Review 'Bargain': Bersiaplah Untuk Mimpi Buruk Gila Tanpa Henti yang Buat Ketagihan!

Tapi setelahnya, muncul perspektif ketiga yang menjelaskan adegan-adegan lain yang “tersembunyi” dan benar-benar di luar nalar. Jadi, secara nggak langsung penonton dibiarkan untuk membuka pikirannya terhadap hal-hal yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Sampai akhirnya, semua pertanyaan terjawab lewat satu karakter bernama Yori.

Banyak Mengangkat Isu Sosial

Film ini benar-benar paket komplit dengan bahasan isu-isu sosial kekinian. Mulai dari perundungan, kekerasan, hoax, fitnah dan pencemaran nama baik, bahkan sampai LGBTQ. Menariknya, isu tersebut tersampaikan dengan rapi tanpa terlalu “beriklan”.

Film ini juga secara nggak langsung menyindir perilaku sosial masyarakat jaman sekarang yang mudah banget digiring opininya tanpa mencari bukti nyata terlebih dahulu.

Pada intinya, judul “Monster” ini menjelaskan bahwa setiap pribadi manusia mempunyai sisi buruk yang kadang tanpa disadari berdampak bagi kehidupan orang lain.

Keterampilan dialog dari Yuji Sakamoto dan visual Kore-eda Hirokazu benar-benar sempurna dan berhasil menghipnotis penonton. Emosinya begitu terasa dalam setiap adegan yang ditampilkan, belum lagi sajian visualnya sangat memanjakan mata.

Ditambah, kemampuan akting dua bocah dalam film ini yakni Kurokawa Souya dan Hiiragi Hinata yang bikin penonton tercengang. Dialog yang disampaikan terasa unscripted, seolah memang seperti obrolan anak SD yang sedang menghadapi kemelut batinnya sendiri. Ekspresi dan gesture tubuh yang Thriller dengan balutan kisah romansa yang sempurna berhasil ditampilkan di film ini.

Baca Juga: Review The Marvels: Lucu, Emosional dan Melebihi Ekspektasi

Open Ending yang Bikin Overthinking

Adegan di "Monster". (Dok. mydramalist))

Spoiler sedikit untuk yang belum nonton! Di bagian akhir cerita, semua sudut pandang akhirnya menyatu dan menjawab konflik sebenarnya. Tapi sayangnya, sutradara dan penulis memutuskan untuk nggak menyelesaikan film dengan gamblang, alias open ending yang bisa diartikan masing-masing oleh setiap penonton. Artinya, bisa berakhir dengan happy ending atau justru sad ending.

Over all, Kore-eda dan Sakamoto Yuji berhasil menghipnotis penonton dengan menampilkan “Monster” yang berbeda. Lewat narasi yang cerdas, film ini penuh cerita yang menyentuh dan juga mengharukan bahkan hingga akhir adegan.

Kekuatan akting tiap aktor patut dipuji. Transisi adegan dan sinematografinya juga tak perlu diragukan lagi dengan tambahan skoring di beberapa adegan yang menambah vibes film ini jadi lebih menarik.

Film ini wajib banget masuk dalam watchlist tahun ini. Happy watching!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan