Jumat, 21 JUNI 2024 • 16:44 WIB

Rekomendasi Lawas 'Thank You For Smoking': Komedi Satir dengan Aksi Aaron Echart yang Memikat

Author

Adegan di 'Thank You For Smoking' bersama Aaron Echart. (IMDB)

INDOZONE.ID - Film "Thank you For Smoking" yang merupakan film komedir Satire Amerika telah dirilis pada tahun 2006 ini memiliki kesan menarik, selain dari sisi aktor yang memerankan juga bisa membuat orang lain terasa menghibur.

Memang komedi ini seolah menampilkan kecerdasan juga yang mana seolah menyindir dengan telak industri tembakau dan taktik manipulatif yang terjadi guna melindungi kepentingan sendiri.

Adapun film ini juga memiliki dialog yang mendalam tajam antara pemain. Aksi Aaron Echart dalam film terasa nyata ketika memerankan tokoh Nick Naylor. Yang mana sungguh memperlihatkan sikap yang karismatik, licik, dan kontrakdiksi. Diserta juga dengan artis pendukung seperti Katie Holmes, Robert Downey Jr., dan Maria Bello.

Baca Juga: 5 Drakor Populer yang Diadaptasi dari Webtoon selain Lovely Runner

Dialog yang ada dalam film diolah menjadi sindiran dengan humor. Bahkan ada juga kutipan yang sangat menarik dan memberikan gambaran terkait industri tembakau, media, dan masyarakat. Ditambah film ini juga menurut saya pribadi menyadarkan terkait pentingnya bahaya merokok dan tidak melakukannya.

Penonton dituntut banget buat bisa nih bersikap kritis terkait informasi yang diterima dan tidak main percaya begitu saja. Serta harusnya mempertanyakan terkait motif dibalik pesan yang diterima nantinya. Film yang sangat menghibur dan bisa membuat gelak tawa sepanjang film, diharuskan untuk berpikir kritis. Gak salah kalau dinobatkan sebagai skenario terbaik dalam Golden Globe Awards.

Inspirasi Film Thank You For Smooking

Dilansir dari YouTube Movieclip.Ada beberapa hal yang menjadi inspirasi bagi film Thank You for Smooking yakni film ini terinspirasi dari novel dengan karya sama milik Christopher Bucky. Dan ternyata Chris ini dulunya bekerja sebagai juru bicara untuk industri tembakau, sehingga bisa merasakan dampaknya.

Selain itu, film ini juga gak taunya terinspirasi dari budaya dan politik yang terjadi di Amerika pada awal tahun 2000an. Film ini seolah menyindir media massa guna manipulasi opini publik untuk melindungi kepentingan tertentu. Mengangkat tema kesehatan, tentunya ini bisa menjadi inspirasi banyak orang agar tidak merokok.

Adapun film ini terinspirasi oleh film Satir lain seperti Dr Strange Love or How I Learned to Stop Worrying and Love the Bomb pada tahun 1964 dan Network pada tahun 1976. Film ini juga seolah menyindir budaya dan politik yang terjadi di Amerika dengan cara provokatif.

Baca Juga: Konten Kreator Windah Basudara Jadi Pengisi Suara Monyet Sepuh di Film Animasi 'Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet'

Hal yang membuat berpikir kalau film Thank You for Smooking ini kurang menarik karena memiliki stereotipe dan karikatur dengna pengambaran karakter, sehingga justru akan membuat penonton juga merasakan film ini terlalu memiliki isu yang kompleks dan rumit untuk dipahami.

Jalan Cerita Terlalu Fokus Pada Masalah Tembakau

Film ini hanya fokus pada satu sisi saja untuk membahas masalah tembakau, padahal penonton pasti ingin film ini bisa lebih luas pembahasannya tidak hanya manipulasi industri tembakau,dan juga tidak membahas dampak bahaya merokok lebih detail atau bagaimana sih caranya mengatasi industri tembakau yang masih marak.

Penggunaan humor yang terlalu sarkastik sepertinya tidak cocok untuk anak dibawah umur dan bisa mempengaruhi kesehatan mental. Apalagi dengan nada menyinggung atau meremehkan. Tidak ada juga nuansa moral tentang bagaimana memandang industri tembakau dan orang yang bekerja di dalamnya. Hal ini membuat beberapa penonton justru merasa bingung dan merasa tidak puas.

Baca Juga: Film 'Inside Out 2' Dapat Pujian, Film Animasi yang Bisa Dinikmati Semua Kalangan Usia

Ending juga terlalu datar dan tidak terasa memuaskan seolah menggantung begitu saja. Jadi, penonton akan merasa kebingungan bagaimana alur dalam film tersebut.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube Movieclips