Review 'Haunted Universities Trilogy', antara Horor dan Legenda Urban Menyeramkan di Kampus Thailand
INDOZONE.ID - Thailand kembali merilis film horor terbaru berjudul Haunted Universities Trilogy di tahun 2024 ini.
Haunted Universities Trilogy adalah film horor Thailand yang merupakan sekuel ketiga dari film Haunted Universities dirilis pada 2009 lalu.
Disutradarai oleh Nontawat Nubenchapol, Sorawit Muangkaew, dan Aussada Likitboonma, film ini menampilkan tiga cerita pendek yang mengisahkan legenda urban menyeramkan dari berbagai kampus di Thailand.
Film ini membawa penonton menyaksikan kisah-kisah horor yang sering beredar di kalangan mahasiswa, dengan suasana kampus yang penuh dengan misteri.
Baca Juga: Review Love Next Door Episode 9-10: Kisah Cinta Jung Hae In dan Jung So Min yang Rumit
Cerita Pertama: Di cerita pertama dalam film ini, menceritakan tentang Hongte (Tata Chatichey Chinnasi) dan teman wanitanya bernama Koi (Oom Eisaya Hosuwan) yang berusaha untuk mendapat beasiswa dari kampus mereka.
Untuk mendapatkan beasiswa itu, Hongte mengajak Koi berdoa di Kuil Chao Nang, kepada dewi suci yang dipuja karena berkah yang diberikannya kepada para pasangan kekasih.
Namun, ada syarat yang harus dipenuhi untuk berdoa dan di kuil tersebut. Di mana jika pasangan yang berdoa ternyata palsu, maka dewi suci akan menghukum mereka dengan kematian.
Remeh dengan hal tersebut, Hongte dan Koi pun akhirnya dihantui dan diteror oleh dewi suci dan para penjaganya yang marah karena telah melanggar syarat tersebut.
Cerita Kedua: Di kisah kedua ini menceritakan tentang seorang senior kampus bernama Earth (Pisitpol Ekaphongpisit) yang menjadi penjaga adik kelasnya, Sun (Ud Awat Ratanapintha).
Earth tadinya enggan untuk menjadi kakak pendamping Sun, dan tidak tertarik mengikuti acara penyambutan anak baru.
Namun, hal itu berubah ketika dirinya merasa ada hal-hal yang mengganjal, ketika Sun mendapatkan hadiah dari seorang kakak kelas yang telah meninggal bunuh diri dan mengaku menjadi kakak pendamping Sun.
Cerita Ketiga: Sementara kisah terakhir memiliki genre komedi, berkisah tentang seorang pemuda bernama Wan (March Chutavuth Pattarakhumphol) yang bermain-main dengan rumah roh tak terlihat.
Bermula dari Wan yang mengambil karangan bunga dari rumah roh, hingga akhirnya dia bersama dua temannya mendapatkan teror dari para penunggu tersebut.
Baca Juga: Review Queen Woo, Drakor Kerajaan Terbaru Ji Chang Wook yang Endingnya Menggantung
Secara umum, film ini dikritik karena perubahan suasana yang terlalu cepat antar segmen cerita, yang membuat penonton sulit untuk sepenuhnya terlibat dalam alur film.
Namun, beberapa segmen dipuji karena elemen horor tradisional yang disajikan. Meskipun kurang berhasil dalam membangun ketegangan yang konstan.
Bagi penggemar horor, terutama yang menyukai cerita-cerita urban legend, Haunted Universities Trilogy menawarkan elemen horor lokal yang unik.
Jadi buat kamu pecinta horor, bersiaplah untuk menonton Haunted Universities Trilogy yang sudah tayang sejak 18 September di bioskop seluruh Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan Langsung