Bahaya Laten Media Sosial Dari Perspektif Film 'The Social Dilemma', Dokumenter Karya Jeff Orlowskim
INDOZONE.ID - Pada saat ini manusia sudah tidak bisa lepas lagi dengan media sosial. Media sosial telah menguasai aspek aspek kehidupan masyarakat mulai dari sosial, ekonomi, budaya, politik, dan lainnya.
Namun, eratnya hubungan antara manusia dengan media sosial ini menimbulkan dampak yang berbahaya.
Dalam film 'The Social Dilemma' (2020) yang disutradarai Jeff Orlowskim, film ini menggambarkan bagaimana media sosial memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat.
Tidak sedikit dampak yang dibawa tersebut ternyata lebih banyak mengandung unsur negatif daripada positifnya.
Baca Juga: Sinopsis 'The Social DIlemma' (2020) - Kisah Sisi Terang dan Gelap dari Sosial Media
Berikut adalah beberapa isu yang disinggung dalam film The Social Dilemma.
Ketergantungan pengguna Media Sosial
Media sosial telah menawarkan berbagai manfaat pada penggunanya. Pengguna media sosial akan terus disodori dengan beragam manfaat yang menarik. Berbagai data historis pengguna akan diambil dan dianalisis agar dapat menentukan preferensi dari pengguna.
Alhasil, media sosial dapat memperkirakan apa minat, kesuakaan, dan kondisi yang dimiliki oleh pengguna tersebut.
Melalui perkiraan tersebut, pengguna akan terus diberikan konten konten yang sesuai dengan preferensi pengguna. Lama kelamaan penguna media sosial akan terjebak dalam ketergantungan dan seakan akan tidak bisa hidup tanpa adanya media sosial.
Menjadikan data pengguna sebagai komoditas
Pengguna media sosial ketika melakukan aktivitas di dunia maya, secara sadar maupun tidak sadar akan membuat beberapa data. Data tersebut dapat berupa minat, kesukaan, dan preferensi pengguna. Kumpulan data tersebut dapat digunakan oleh perusahaan media sosial untuk mendapatkan beberapa keuntungan.
Baca Juga: Review 'Sweet Bobby: My Catfish Nightmare', Film Dokumenter Netflix soal Bahaya Pacaran Online
Dengan menggunakan data pengguna, sistem algoritma periklanan dapat disesuaikan dengan preferensi setiap pengguna. Produk produk yang diminati oleh pengguna akan terus ditawarkan.
Maka dari itu, terdapat beberapa media sosial yang tidak menarik biaya pengguna, tetapi mendapatkan keuntungan. Hal tersebut produknya bukanlah media sosial, tetapi pengguna tersebutlah yang dijadikan produk oleh perusahaan.
Propaganda suatu pemikiran
Dunia maya di media sosial ditempati oleh beragam kelompok dan individu yang memiliki beragam kepentingan. Tak sedikit kepentingan tersebut membawa ideologi dan politik suatu masyarakat. Melalui beragam informasi yang dibagikan di media sosial, pengguna akan secara tidak langsung terselipkan informasi kecil walaupun memiliki pemahaman yang berbeda.
Propaganda yang diberikan terus menerus akhirnya dapat memengaruhi pemikiran seseorang ataubahkan mendukung pemikiran tersebut secara ekstrim. Kondisi tersebutlah yang membahayakan pengguna karena dikhawatirkan terdapat aktor berkepentingan yang ingin menggerakan masa atau memanfaatkan masa untuk kepentingan diri sendiri.
Beberapa alasan diataslah yang menyebabkan kenapa media sosial menyebabkan dilema. Disisi lain, media sosial ini memberikan manfaat yang besar, tetapi juga memberikan eksploitasi terhadap penggunanya.
Baca Juga: Tanpa Stuntman, Onad Nekat Lakoni Adegan Bahaya di Film The Last Prank
Semoga melalui artikel ini dapat memberikan beberapa konsekuensi penggunaan media sosial dan dapat lebih berhati hati dalam bersosial media.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan