System Of A Down/Twitter @systemofadown
System Of A Down sudah mengantungi sejumlah ide untuk materi baru mereka. Namun, perbedaan kreativitas para personelnya masih menghambat kemajuan dari upaya tersebut.
Bassis Shavo Odadjian mengungkap pada akhir tahun lalu, band pimpinan vokalis Serj Tankian telah mengeluarkan kemampuan terbaik mereka untuk menggarap materi anyar. Ia juga ingin materi terbut menjadi tindak lanjut dari album 'Hypnotize' dan 'Mezmerize'.
Pada April, gitaris dan penulis lagu Daron Malakian menindaklanjuti komentar Shavo dengan mengatakan proyek tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Kata dia, para personel band memiliki cara berbeda dalam menulis lagu di studio.
Dalam sebuah wawancara dengan SiriusXM baru-baru ini, Shavo mengatakan SOAD memiliki ide untuk lagu baru tapi sejauh ini tidak ada musik apapun yang direkam.
Dia kemudian mengungkap, jika dirinya seorang pembuat keputusan maka SOAD tidak akan pernah berhenti dan bisa merekam album kesembilan atau kesepuluh mereka saat ini.
“Dua tahun yang lalu, kami berkumpul bersama, kami bertiga - minus Serj, karena, pada saat itu, ia fokus pada banyak hal solo - dan kami, seperti, Kami tidak ingin menunggu. Ayo masuk saja dan lihat apa yang bisa kita lakukan. Dan kami masuk dan menulis sekitar 10 atau 11 lagu," kata dia. Dinukil dari NME, Kamis (15/8/2019).
“Materi itu sangat bagus. Ide itu keluar sangat hebat. Dan saya berharap suatu hari kembali ke sana dan menggunakan beberapa materi Serj. Saya tahu Serj punya beberapa materi."
Ketika ditanya mengapa SOAD tidak dapat menyelesaikan album penuh yang lama ditunggu-tunggu, sang bassis menjawab: “Di dunia saya, kawan, mengapa itu tidak terjadi adalah pertanyaan besar."
Musim panas lalu, Daron memberikan komentar dengan mengatakan bahwa SOAD bukan kumpulan para musuh meskipun ada perbedaan kreatif yang berkelanjutan.
"Tidak ada seorang pun di band yang mengatakan, 'Saya tidak bisa berada di ruangan yang sama dengan pria itu.' Tidak seperti itu," katanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: