Kategori Berita
Media Network
Selasa, 21 JUNI 2022 • 12:34 WIB

Profil Nasida Ria, Grup Musik Kasidah yang Tampil di Jerman

Nasida Ria pada event Documenta Fifteen di Jerman (instagram.com/nasidariasemarang)

Baru-baru ini, warganet dikejutkan dengan grup musik kasidah asal Indonesia, Nasida Ria, yang tampil di Jerman. Penampilannya tersebut selain mengejutkan, tentu membanggakan Indonesia. 

Di Indonesia, Nasida Ria terkenal suka membawakan musik-musik kasidah atau seni menyanyi yang mana lagu-lagunya banyak berisi unsur-unsur dakwah Islamiyah. 

Nasida Ria telah banyak menghibur warga Indonesia dari panggung ke panggung sejak puluhan tahun lalu. Lalu, bagaimana perjalanan pertumuhan Nasida Ria hingga bisa sampai titik ini?

Ini ulasan lengkap perjalanan Nasida Ria yang dibungkus dalam profilnya. Kenali yuk! 

1. Dibentuk Tahun 1975 

Nasida Ria tahun 1985 (instagram.com/nasidariasemarang)

Tak dapat dipungkiri, grup musik kasidah ini berisikan Ibu-ibu karena telah berdiri sejak tahun 1975 silam. 

Awal mulanya, grup musik kasidah asal Semarang, Jawa Tengah ini dipimpin oleh H Malik Zain dan sang istri Hj. Mudrikah Zain dengan misi menyebarkan dakwah dan kebaikan dengan cara bermusik.

Sejak awal terbentuk tersebut, H. Muhammad Zain menarik siswanya untuk menjadi anggota grup musik kasidah ini. Mereka adalah Rien Jamain, Musyarofah, Umi Kholifah, Nur Ain, Nunung, Mutoharoh, Alfiyah, Kudriyah, dan Ibu Hj. Mudrikah Zain.

Hal ini dilansir dari jurnal penelitian dari Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida). 

2. Awal Terbentuknya Nama Nasida Ria 

Nasida Ria tahun 80-90an (instagram.com/nasidariasemarang)

Pemberian nama Nasida Ria awalnya berasal dari kata 'Nasyid' dan 'Ria'. 'Nasyid' berarti lagu-lagu atau nyanyian dan 'ria' adalah gembira atau bersenang-senang.

Nama ini mencerminkan setiap lagu-lagu Nasida Ria yang banyak berisi petuah dan nasihat yang terinspirasi dari musik dakwah Arab, namun lagu tersebut tetap dibawakan dengan melodi yang riang.

Sejak adanya nama tersebut, nama Nasida Ria mulai dikenal melalui gelaran MTQ di Bandar Lampung pada 1975.

3. Dikenal Melalui Lagu Perdamaian 

Sebagaimana sebuah grup musik yang tidak langsung populer, grup kasidah ini baru dikenal masyarakat luas melalui lagu 'Perdamaian' pada tahun 1980-an. 

Lagu 'Perdamaian' Nasida Ria menjadi lagu dari album kelima dari grup kasidah ini. Setelah lagu tersebut, lagu 'Kota Santri', 'Jilbab Putih', 'Anakku', hingga 'Pengantin Baru' pada tahun 2000 menjadi lagu yang populer selanjutnya. 

Sebelumnya, album pertama yang Nasida Ria keluarkan bertajuk Alabaladil Mahbub. Album ini dikeluarkan pada tahun 1978 dan pada saat itu, grup kasidah ini terikat kontrak dengan label Ira Puspita Record.

Hingga saat ini, dilansir dari Pemrov Jateng, Nasida Ria telah memiliki 36 album hingga tahun 2020 lalu. 

Saat pandemi ini, Nasida Ria juga sempat melahirkan album bertajuk 45 thaun berkarya. Sebanyak tujuh lagu baru dikeluarkan dengan lagu andalan 'Kebaikan Tanpa Sekat' 

4. Semakin Terkenal Melalui Iklan Ramayana 

Nasida Ria dalam iklan Ramayana (twitter.com/gabutuhceramah)

Jika sebelumnya Nasida Ria banyak dikenal oleh kalangan generasi X dan baby boomer, saat ini kepopuleran Nasida Ria merambah ke milenial dan generasi Z. 

Kepopuleran tersebut meningkat sejak munculnya Nasida Ria pada iklan Ramayana. Bermula dari sutradara kondang Dimas Dyajadiningrat dengan idenya yang luar biasa menjadikan iklan ini viral dimana-mana. 

5. Tampil di Synchronize Fest 2018-2019

Dengan semakin dikenalnya Nasida Ria oleh warga Indonesia, para generasi muda mulai merangkul grup musik kasidah berisi Ibu-ibu ini untuk tampil dalam festival musik milenial, yaitu Synchronize Fest 2018 dan 2019.

Saat itu, tak hanya Nasida Ria, raja dangdut, Rhoma Irama pun turut diundang oleh penyelenggara festival musik ini.

6. Kerap Tampil di Beberapa Negara 

Saat ini, penampilan membanggakan Nasida Ria di Jerman pada acara musik Documenta Fifteen di Kassel, Jerman pada tanggal 18 Juni hingga 25 September 2022 dengan membawakan lagu andalannya "Perdamaian" sedang ramai dibicarakan warganet. 

Akan tetapi, sebenarnya, Nasida Ria sebelumnya juga telah tampil beberapa kali di Luar Negeri. Dilansir dari tribunnews.com, Nasida Ria telah tampil di Luar Negeri sejak 1988. Saat itu, Nasida Ria tampil di Malaysia untuk memperingati 1 Muharram.

Setelah dari Malaysia, pada tahun 1994, Nasida Ria berkesempatan tampil di Berlin, Jerman pada pameran budaya Islam (Die Garten des Islam). 

Lalu, pada 1996, Nasida Ria kembali lagi ke Jerman untuk Festival Heimatklange, dengan acara di Berlin, Mülheim, dan Düsseldorf. Jadi, ini bukan pertama kali Nasida Ria ke Jerman. 

7. Siap Melakukan Regenerasi 

Nasida Ria di Jerman pada Minggu (19/6/2022) (instagram.com/nasidariasemarang_

Dengan segala perjalanan dan lika-liku yang Nasida Ria lalui, tentu grup musik kasidah ini tidak hanya ingin menjadi sebuah kenangan. Maka itu, regenerasi akan dilakukan oleh Nasida Ria. 

Saat ini, Nasida Ria beranggotakan 12 personel, yakni Afuwah (vokalis dan gendang), Nazla (vokalis), Hamidah (suling), Nadhiroh dan Nur Hayati (biola), Nur Jannah (biola dan vokal), Sofiyatun dan Siti Romnah (keyboard), Rien Jamain (bass dan tamborin), Ana (bass), Titik Mukaromah dan Towiyah (gitar). 

Itulah ulasan lengkap profil Nasida Ria. Indonesia sangat bangga dengan grup musik kasidah yang sangat kreatif dan keren ini. 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Profil Nasida Ria, Grup Musik Kasidah yang Tampil di Jerman

Link berhasil disalin!