Ilustrasi. (Photo/Ilustrasi/Today Parents)
Selain menyenangkan dan menjadi minat sosial, kegiatan ekstrakurikuler juga penting dalam membantu mengembangkan bakat, minat dan gairah anak.
Salah satu kegiatan yang sangat memperkaya hal itu adalah belajar memainkan alat musik. Ada korelasi antara pelatihan musik dan kesuksesan akademis. Ini 8 manfaat anak-anak belajar musik!
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa pemahaman bahasa musik dapat bermanfaat bagi perkembangan mental anak secara keseluruhan.
Salah satunya siswa yang belajar musik lebih berhasil dalam tes standar dan juga cenderung mencapai nilai yang lebih baik di sekolah menengah.
Setelah anak-anak memahami dasar-dasar memainkan alat musik, mereka kemungkinan besar akan sangat menikmati memainkannya. Setiap lagu yang mereka pelajari adalah pencapaian pribadi.
Jika orang tua mendorong keterampilan mereka dengan mendengarkan musik atau bahkan ikut serta, mereka akan bersenang-senang memainkan alat musik mereka.
Memainkan alat musik atau berada di kelas musik menuntut perhatian total. Karena itu, musik adalah alat penghilang stres yang hebat yang membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.
Meskipun terlihat sangat berbeda, matematika dan musik sebenarnya sangat mirip. Ketika anak-anak belajar ritme, mereka belajar rasio, pecahan dan proporsi.
Professor Gordon Shaw dari University of California, setelah studinya terhadap anak berusia tujuh tahun di Los Angeles. Musik bisa menjadi cara yang bagus untuk belajar matematika dengan cara yang artistik.
Selain sebagai cara menghilangkan stres, musik juga dapat membantu anak-anak mengelola perasaan mereka dengan lebih baik dengan mengekspresikannya melalui bahasa.
Ini memberi mereka kesempatan untuk mengekspresikan emosi mereka melalui instrumen yang mereka mainkan, terutama ketika mereka mencoba membuat musik mereka sendiri.
Musik sering dimainkan dalam kelompok dan, oleh karena itu, keterampilan kerja tim dipelajari, dengan semua pemain bekerja sama secara harmonis. Untuk meningkatkan pertunjukan, menghadiri latihan dan berlatih juga penting. Bekerja menuju satu tujuan membantu meningkatkan keterampilan sosial.
"Anak-anak yang mengambil bagian dalam musik mengembangkan tingkat kohesi sosial dan pemahaman yang lebih tinggi tentang diri mereka sendiri dan orang lain," kata Dr. Alexandra Lamont, Dosen Psikologi Musik di Universitas Keele.
Tidak peduli berapa usia anak Anda, memahami bahasa musik atau belajar memainkan alat musik terkadang menjadi tantangan. Namun, mereka yang belajar musik juga belajar disiplin dalam latihannya karena itulah kunci suksesnya.
Dengan mengalami bahwa latihan dan kerja keras sangat penting untuk mencapai tujuan mereka, anak-anak akan belajar pelajaran hidup yang sangat berharga.
Dengan meningkatkan kemampuan mereka dengan alat musik tertentu dan mencapai tujuan mereka, anak-anak dapat merasa sangat puas dan ini dapat sangat meningkatkan harga diri mereka. Mengambil risiko dan menghadapi tantangan sangat penting bagi seorang anak untuk mengembangkan potensinya sepenuhnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: