Upacara Penghargaan Mercury Ditunda Pasca Wafatnya Ratu Elizabeth II, Inggris Berduka

Mercury Prize ditunda pasca meninggalnya Ratu Elizabeth II. (NME/Wikipedia)

Upacara untuk pagelaran Penghargaan Mercury terpaksa ditunda pasca wafatnya Ratu Elizabeth II. Kepergian sosok pemimpin itu membuat Inggris atau Britania Raya berduka secara nasional.

Ratu Elizabeth II meninggal di usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022) tak lama setelah pengumuman penundaan. Pihak penyelenggara memutuskan untuk membatalkan Penghargaan Mercury, meski para tamu sudah berkumpul.

Lewat sebuah pernyataan yang dikutip dari Time Magazine, Jumat (9/9/2022), Bos Mercury Prize mengatakan bahwa pihaknya telah menunda acara tersebut karena semua orang sedang berduka.

"Acara  Mercury Prize malam ini telah ditunda pada saat kesedihan nasional yang besar. Kami tahu semua orang yang terlibat dalam Mercury Prize akan mengerti," katanya.

"Pikiran dan belasungkawa kami bersama Keluarga Kerajaan pada saat yang sangat sulit ini. Kami akan membuat pengumuman mengenai pengaturan masa depan secepat kami bisa," tambah pernyataan itu.

Sebelumnya, red carpet untuk Mercury Prize yang digelar di Eventim Apollo, London telah dibatalkan setelah pihak Istana Buckingham mengumumkan kalau para dokter khawatir dengan kesehatan Ratu Elizabeth II.

Di sisi lain, musisi seperti Sam Fender, Wet Leg, Harry Styles, Little Simz, Self Esteem, Joy Crookes, Fergus McCreadie, Gwenno, Jessie Buckley dan Bernard Butler, Kojey Radical, Nova Twins, dan Yard Act semuanya masuk nominasi penghargaan Mercury Prize.

Mercury Prize adalah hadiah terbuka untuk semua jenis musik, termasuk pop, rock, folk, R&B, grime, dance, jazz, blues, rap, electronica, dan klasik kepada para musisi yang berbakat. Presentasi penghargaan biasanya berlangsung di Awards Show pada bulan Oktober, setelah daftar nama diumumkan.

Artikel Menarik Lainnya:

• Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II
• 6 Makanan Ini Paling Dibenci Ratu Elizabeth II, Pantang Disajikan Koki Istana
• Ratu Elizabeth II Wafat, Warga Berkerumun Nyanyi God Save The King di Istana Buckingham