Jambore Pramuka Dunia yang Berantakan Ditutup dengan Konser Kpop di Seoul

Jambore Pramuka Dunia ditutup dengan konser Kpop.

INDOZONE.ID - ambore Pramuka Dunia yang digelar di Korea Selatan ditutup dengan konser Kpop pada Jumat (11/8/2023). Konser Kpop dibuat mendadak oleh panitia, sebagai upaya menyelamatkan martabat bangsa karena Jambore Pramuka Dunia yang berantakan.

Jambore Pramuka Dunia Berantakan

Diketahui, Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan itu berantakan akibat cuaca ekstrem dan pelaksanaan yang buruk.

Seminggu sebelum acara dimulai, hujan deras membuat area perkemahan Saemangeum becek dan menjadi sarang nyamuk. Lalu, ketika acara dimulai, gelombang panas menerjang dengan suhu mencapai 35 derajat celcius.

Sebanyak 400 peserta berjatuhan dan harus dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, ada pula puluhan peserta yang terinfeksi Covid-19.

Tak sampai situ, pada Senin (7/8/2023) angin topan yang memicu badai tropis melanda area perkemahan. Sampai akhinya, kontingen-kontingen dari berbagai negara dievakuasi ke berbagai wilayah di Korea Selatan.

Baca Juga: Anggota Konggres Seong Il Jong Buat Army Marah karena Paksa BTS Tampil Formasi Lengkap di Konser Jambore

Konser Kpop untuk Selamatkan Martabat Korea

Untuk mengobati kekecewaan peserta karena acara yang berantakan, pemerintah Korea pun menggelar konser Kpop untuk acara penutup Jambore Pramuka Dunia.

Sekitar 40.000 orang berkumpul untuk menyaksikan konser yang bintang utamanya adalah NewJeans dan IVE di stadion Piala Dunia Seoul.

"Saya meminta maaf kepada para anggota pramuka menderita dari gelombang panas yang tidak terduga dan topan yang disebabkan oleh perubahan iklim," ujar Perdana Menteri Han Duck Soo saat upacara penutupan, seperti dilansir Antara, Sabtu (12/8/2023).

Sebelumnya, Han Duck Soo mengatakan bahwa pemerintah akan menggunakan segala sumber untuk memastikan jambore berakhir dengan aman.

Baca Juga: Bakal Duet pas Konser di Jakarta, Ronan Keating: Suara Putri Ariani Indah kayak Malaikat

BTS Batal Tampil

Sebelumnya, Politisi Partai Kekuatan Rakyat yang Berkuasa, Sung II Jong, menyebut bahwa penampilan BTS bisa mengembalikan martabat negara. Pihaknya bahkan meminta Kementerian Pertahanan Nasional untuk mengirimkan Jin dan J-hope yang saat ini sedang menjalani wajib militer.

Namun, agensi HYBE MUSIC yang menangani BTS mengkonfirmasi bahwa BTS tidak akan tampil. Mereka akan menyediakan suvenir gratis bagi para pramuka yang menghadiri konser.