Rekaman di Kaki Gunung, Album '17' Ifan Seventeen Penuh dengan Kekuatan Suara Alam

Ifan Seventeen. (Handout)

INDOZONE.ID - Selama 15 tahun berkarya bersama band yang sudah membesarkan namanya, Seventeen, Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen melanjutkan perjuangan sahabat-sahabatnya yang harus berpulang karena mengalami musibah Tsunami Tanjung Lesung pada tahun 2018 silam.

Meski hanya tinggal sendiri dan diawal karir solonya sangat berat, Ifan tetap berusaha memberikan karya-karya terbaiknya.

Terbaru, tepat di tanggal 17 Oktober 2023, Ifan merilis album solonya bertajuk '17'.

'17' merupakan judul dari salah satu single dalam album solonya Ifan Seventeen yang menceritakan tentang percintaan anak muda saat usianya 17 tahun.

Baca Juga: Deretan Pemenang The Fact Music Awards 2023, SEVENTEEN Berhasil Raih Penghargaan Daesang

'Lagu '17' ini bercerita tentang masa dimana seseorang pada saat berumur '17' merasakan yang namanya cinta pertama. Sebuah ungkapan perasaan yang akan selalu di ingat dan dikenang pada masa '17'," ujar Ifan Seventeen melalui siaran persnya.

Selama proses rekaman album '17' ini terbilang cukup unik, pasalnya musik yang Ifan garap dengan Momo Captain Jack selaku produser sedikit berbeda dengan karya Ifan sebelumnya. Bahkan, hampir semua proses rekaman ini dilakukan di bawah kaki gunung pulau Jawa, yang membuat karya ini berbeda.

"Album ini merupakan sesuatu hal yang penuh dengan kekuatan suara alam," tutur Ifan.

Baca Juga: Ifan 'Seventeen' Bangkit dengan 'Masih Harus di Sini'

“Karyaku kali ini merupakan sebuah gabungan selera musik ku dan teman-temanku di Seventeen, memang agak berbeda. Tapi mudah-mudahan masih bisa diterima para fans ku dan tentunya fans Seventeen,“ lanjut Ifan.

Dengan dirilisnya album '17', Ifan harapan bisa menjadi awal yang baik dalam perjuangan karier Ifan sebagai musisi Indonesia yang selalu ingin memberi karya yang bisa dinikmati oleh banyak orang.