BLACKPINK Jadi Tamu Kehormatan dalam Acara Perjamuan Raja Charles III di Istana Buckingham Inggris

BLACKPINK jadi tamu kehormatan di acara perjamuan Raja Charles III di Istana Buckingham.

INDOZONE.ID - Member BLACKPINK yang terdiri dari Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa, menjadi tamu kehormatan di Perjamuan Kenegaraan Korea Selatan-Inggris, yang berlangsung di Istana Buckingham.

Acara yang digelar oleh Raja Charles III itu berlangsung pada Selasa (21/11/2023) waktu setempat, untuk menghormati kunjungan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol ke Inggris dan untuk lebih memperkuat ikatan budaya antara kedua negara.

Acara yang dihadiri oleh berbagai pejabat Inggris dan Korea, termasuk Perdana Menteri Rishi Sunak dan anggota keluarga kerajaan, merupakan acara penting yang menunjukkan ikatan budaya antara kedua negara.

Baca Juga: Bukan Rumor, Jennie BLACKPINK Umumkan Single Baru 'You & Me' Rilis 2 Hari Lagi!

Dalam jamuan makan tersebut, Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa, tampak sangat anggun dengan gaun indah.

Jisoo dan Rose kompak mengenakan gaun panjang berwarna hitam. Adapun Jennie tampil dengan gaun berwarna putih, serta Lisa dengan gaun berwarna hijau mint berkilau.

BLACKPINK jadi tamu kehormatan di acara perjamuan Raja Charles III di Istana Buckingham.

Mereka menghiasi jamuan makan sebagai duta COP26, yang mengadvokasi tujuan pembangunan berkelanjutan PBB.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK dan Frederic Arnault Dinner di Restoran Mewah Paris, Go Public Pacaran?

Keempat juga mendapat pengakuan dari Raja Charles III selama acara berlangsung, karena membawa pesan kelestarian lingkungan kepada khalayak global.

"Sangat menginspirasi melihat generasi muda Korea merangkul perjuangan ini. Saya memuji Jennie, Jisoo, Lisa dan Rose, yang lebih dikenal sebagai BLACKPINK atas peran mereka dalam menyampaikan pesan kelestarian lingkungan kepada khalayak global sebagai Duta Kepresidenan Inggris pada COP26, dan kemudian sebagai pendukung Pembangunan Berkelanjutan PBB," ujar Raja Charles III seperti dilansir People, Rabu (22/11/2023).

"Saya hanya bisa mengagumi bagaimana mereka dapat memprioritaskan isu-isu penting ini, serta menjadi superstar global," sambungnya.