Mustafa Ahmed Gelar Konser Amal untuk Konflik Gaza dan Sudan, Ada Omar Apollo hingga Daniel Caesar

  Mustafa Ahmed (Instagram @mustafathepoet)

INDOZONE.ID - Penyanyi dan penulis lagu Amerika, Mustafa Ahmed mengumumkan dirinya akan menggelar konser amal untuk korban konflik di Gaza dan Sudan. 

Konser amal ini akan dimeriahkan oleh penyanyi-penyanyi R&B seperti Daniel Caecar, Omar Apollo, dan Charlotte Day Wilson, Rapper 6LACK, 070 Shake, Stormzy , penyanyi indie Clairo, Faye Webster, komedian Ramy Youssef, penulis dan aktivis Gaza Mohammed El Kurd serta musisi Nick Hakim.

Konser bertajuk 'Artist for Aid: Gaza and Sudan' ini akan digelar pada 4 Januari 2024 di Newark Symphony Hall, New Jersey, Amerika Serikat.

"Kami bekerja sangat keras untuk menampilkan ini kepada anda, tetapi lelah kami bukan berarti hal kecil dari apa yang kami bawakan," tulis Mustafa dalam akun instagram @mustafathepoet pada Senin (18/12/2023) kemarin.

Baca Juga: Kontoversi Konser Amal The Chainsmokers, Berujung Hukum

Mustafa bercerita dirinya pernah mengunjungi Sudan dan Palestina. Hendak bekerja sama dengan para musisi dan komunitas muda. Sayangnya, akibat konflik  berkepanjangan  di kedua negara ini merampas mimpinya. 

Poster konser amal

"Ini menjadi ruang untuk bersuara bagi mereka," tulisnya.

Mustafa juga membagikan saat dirinya meminta secara langsung kepada para artis untuk ikut memeriahkan konser amal tersebut. Tanpa ragu, para artis bersedia untuk tampil bersamanya.

"Saya ingin berterima kasih kepada setiap artis yang tampil dari bagian terdalam dari diri saya, atas waktu dan usaha kalian. Tak seorang pun dari kalian yang ragu-ragu ketika ditanya. Kami akan mengingat itu," kata Mustafa.

Dalam unggahannya, Mustafa juga mengumumkan hasil penjualan tiket konser akan disumbangkan kepada korban di Gaza dan Sudan melalui organisasi Human Concern International (HCI). 

Baca Juga: Akibat Covid-19, Miley Cyrus Batalkan Konser Amal di Australia

HCI merupakan merupakan organisasi amal muslim pertama di Kanada. Selama 40 tahun, HCI telah bekerja sama dengan lebih dari 40 negara. Sampai saat ini, HCI telah menyalurkan bantuan lebih dari 30 juta dollar US.