Kategori Berita
Media Network
Selasa, 30 JANUARI 2024 • 16:39 WIB

Hong Dabin Alias DPR LIVE Tuntut Mantan Agensi Atas Kasus Penyaluran Gaji yang Tidak Adil

Hong Dabin alias DPR LIVE.

INDOZONE.ID - Salah satu musisi ternama Korea Hong Dabin atau yang dikenal sebagai DPR LIVE menuntut mantan perwakilan agensinya.

Menurut sebuah wawancara dengan The Fact, Hong Dabin menuntut mantan perwakilan agensinya, Mr. A, atas tuduhan tidak adil mengenai distribusi keuntungan, selama Oktober 2017 hingga Oktober 2022.

Hal tersebut disampaikan oleh agensi Hong Dabin saat ini, Agensi CTYL, melalui postingan di akun Instagram resmi mereka.

Agensi CTYL membenarkan bahwa Hong Dabin menuntut mantan CEO Dream Perfect Regime CO., Ltd, Kim Scott Yunho (atau yang biasa dikenal DPR REM) dan Regime International Co., Ltd. pada Senin, 29 Januari 2024.

Tuntutan ini berisi distribusi keuntungan yang tidak adil, tidak membayar keuntungan dan penahanan data penyelesaian, serta pembayaran biaya penampilan dan penyelesaian world tour yang belum tuntas.

Baca Juga: Dian Sastrowardoyo Sebut Gak Suka Kpop, Tapi Rajin Dengerin DPR Live Rapper asal Korea

CTYL Agensi konfirmasi soal tuntutan DPR LIVE terhadap mantan agensinya.

Menurut sumber, Hong Dabin setidaknya telah menghasilkan 5 miliar won dalam penjualan selama kontrak dengan agensinya berlangsung. Namun, ia hanya menerima kurang dari 8 persen atau sekitar 400 juta won.

Jumlah ini tak wajar karena Hong Dabin menulis dan memproduksi musiknya sendiri. Agensi barunya juga mengatakan bahwa Hong Dabin berulang kali telah meminta dokumen settlement dari mantan agensinya namun tidak diberikan. Setelah diberikan, agensinya tidak menyertakan dokumen pendukung seperti tanda terima.

Hong Dabin juga menyatakan bahwa ia ditipu oleh mantan bosnya untuk menandatangani kontrak dengan perusahaan lain, yaitu Regime International.

Regime mengontrak dirinya untuk world tour pada 2022 tanpa persetujuannya. Tur ini berlangsung mulai 8 September 2022 hingga 28 Februari 202, termasuk 5 bulan setelah kontaknya dengan DPR berakhir.

Konser world tour tersebut diadakan sebanyak 46 kali di 42 kota dan hampir semuanya terjual habis. Namun, Hong Dabin menyatakan bahwa Regime membayarnya dengan jumlah yang sangat rendah. Saat ia meminta transparansi data pembayaran ia tidak menerimanya. Hong Dabin mengklaim 100 juta won sebagai klaim parsial dan menyatakan bahwa sulit menentukan jumlah penyelesaian karena tidak ada data yang memadai.

Baca Juga: Dirumorkan Berpacaran dengan Sesama Pria, Fans tuntut Kim Gyurae FANTASY BOYS Keluar dari Grup.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/@ctyl.official

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Hong Dabin Alias DPR LIVE Tuntut Mantan Agensi Atas Kasus Penyaluran Gaji yang Tidak Adil

Link berhasil disalin!