Tuai Kontroversi, Coldplay Serukan Perdamaian untuk Israel dan Palestina di Festival Glastonbury

Coldplay

INDOZONE.ID - Coldplay menjadi headliner terakhir di Festival Glastonbury yang digelar di Somerset, Inggris, pada 30 Juni 2024.

Band asal Inggris ini tampil membawakan lagu-lagu hits mereka, seperti "Yellow", "The Scientist" dan "Vida La Vida".

Penampilan Coldplay di Glastonbury itu ramai menjadi sorotan publik, karena aksi Chris Martin saat meminta para penonton untuk mengirimkan cinta perdamaian untuk Israel dan Palestina.

"Kamu dapat mengirimkannya kepada siapa saja, kamu dapat mengirimkannya kepada nenek, dapat mengirimkannya ke Israel, dapat mengirimkannya ke Palestina, dapat mengirimkannya ke Myanmar," ujar Chris Martin di sela-sela penampilannya, seperti dilansir Jewish News, Selasa (2/7/2024).

Baca Juga: Coldplay Bikin Penggemar Penasaran usai Unggah Teaser Lagu Baru

Tak hanya itu, Chris Martin juga menyerukan perdamaian untuk Ukraina, Rusia, dan untuk siapa saja yang dicintai.

Namun sayangnya, aksi Chris Martin itu menuai kontroversi dan hujatan dari netizen dunia. Banyak dari mereka yang justru mengecam aksi netral Coldplay yang membingungkan.

Coldplay tampil di Festival Glastonbury

"Apaan? Mengirim cinta ke Israel sementara Israel terus mengirim bom ke Palestina? Tidak," tulis seorang netizen.

"Tidak ada pihak yang netral dalam hal genosida," sambung netizen lain.

"Lah.. dia bikin lagu tentang Palestine, Glastonbury bukannya acara donasi buat Palestine? Kok dia bisa bilang gitu?" tambah yang lain.

Baca Juga: Lagi, Mahasiswi Tipu-Tipu Tiket Konser Coldplay Rp1,2 Miliar Diciduk Polisi

Di hari sebelumnya, Dua Lipa juga tampil di panggung Pyramid pada Jumat, 28 Juni kemarin, dengan para penggemar mengibarkan bendera Palestina berukuran besar.