Indozone - Penggemar Eminem yakin mereka telah mengungkap pesan tersembunyi dalam album baru Rapper tersebut, The Death of life of Slim Shady (Coup De Grace).
Dirilis pada tanggal 12 Juli lalu, album yang sangat dinantikan rappers berusia 51 tahun, yang bernama asli Marshall Mathers, telah terbukti menjadi hit di kalangan penggemar yang ingin tahu apa arti semua liriknya.
Dan tepat sebelum 19 lagu dirilis, Eminem menambah panas susana dengan secara samar memberi tahu pengikutnya bagaimana mereka harus mendengarkan album baru tersebut.
Melalui X, ia memperingatkan 'Pengumuman layanan publik: 'The Death of Slim slShady' adalah album konseptual, oleh karena itu, jika anda mendengarkan lagu-lagu yang tidak berurutan, lagu-lagu tersebut mungkin tidak masuk akal. Nikmatilah.'
Baca Juga: Single Baru Eminem Tobey Berikan Penghormatan pada Spider-Man dan Tobey Maguire
Dengan mendengarkan secara berurutan, album ini seolah menceritakan kisah dia menghadapi alter egonya Slim Shady dan akhirnya berhasil menenangkannya, dan sejalan dengan namanya.
Namun, beberapa penggemar berat rapper tersebut menyakini bahwa cara tepat untuk mendengarkan The Death of Slim Shady dan mengungkap pesannya adalah dengan mendengarkannya secara terbalik.
Mereka menggunakan media sosial untuk berteori bahwa album tersebut sebenarnya bukan tentang kematian Slim Shady, tetapi tentang kebangkitannya dan hidup kembali, dengan menulis:
Tanggapan Penggemar Mengenai Album Rapper Eminem
Penggemar menduga bahwa lagu terakhir pada album tersebut, Any Person Save Me, jika didengarkan pertama kali sebenarnya merupakan pertanda akan 'kematian' Eminem.
Selain itu, mereka meyakini lagu Renaissance, yang menjadi lagu terakhir saat album didengarkan secara terbalik, melambangkan kalahiran kembali Slim Shady.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Dailymail.co.uk