Taehyung Unggah Foto Produk Pro Israel, Fans Tunjukkan Photocard V BTS Milik Army Asal Palestina yang Tewas

Postingan Taehyung atau V BTS tentang produk pro Israel dan photocard milik Army yang ditemukan di reruntuha. (X/falastinari. Instagram/thv) INDOZONE.ID - Taehyung atau V BTS mengunggah serangkaian foto lama di Instagram-nya, termasuk gambar sekantong kentang goreng dari McDonald’s, produk yang diduga berafliasi dengan Israel.

Hal itu pun memicu protes dari para fans, bahkan ada yang menyandingkan foto unggahan kentang tersebut dengan photocard bergambar V yang dtemukan di antara puing-puing di Palestina.

Sebelumnya, sebagian besar ARMY, baik warga Palestina maupun sekutunya, telah berkampanye selama berbulan-bulan, mendesak HYBE untuk memutuskan hubungan dengan Zionisme. Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok tersebut telah mendesak BTS secara langsung untuk bersuara dalam solidaritas dengan rakyat Palestina.

Jadi, di tengah situasi sensitif ini, postingan V yang menampilkan kentang goreng McDonald's telah menimbulkan luka mendalam di komunitas penggemar mereka dan juga publik.

Baca Juga: Taehyung Ulang Tahun ke-27, Ini Fakta Menarik Tentangnya Sepanjang Tahun 2022

Postingan Taehyung atau V BTS tentang produk pro Israel dan photocard milik Army yang ditemukan di reruntuha. (X/falastinari)

Salah satu unggahan di platform X dengan akun falastinari menyandingkan foto unggahan kentang goreng dan photocard milik Taehyung dengan latar kehancurna kota di Palestina. Ia menyinggung kematian seoran fans BTS di Palestina.

"Fans-mu telah menemukan photocard dari bawah reruntuhan dan kau mengunggah foto Macdonald, yang mendukung dan mendanai pendudukan tentara yang membom dan membunuh fansmu. Ini sangat salah dan tak bermoral, dan itu meninggalkan sebuah tanda atas kemanusiaanmu," kata akun tersebut.

Banyak yang juga mempertanyakan apakah para member BTS, khususnya Taehyung yang bertugas di militer tak mengetahui peristiwa itu yang sudah berbulan-bulan terjadi. Padahal protes tentang Israel juga telah terjadi di kota besar Seoul.

"Orang-orang ini sudah dewasa dan terus-menerus terjadi protes di tengah kota Seoul. Kalian akan berpikir bahwa seseorang di pasukan khusus, yang secara harfiah ditempatkan di Seoul, tidak akan pernah mendengar tentang protes ini? Pada titik ini, hal itu tidak dapat dimaafkan."

Baca Juga: Bela Palestina, Dua Lipa Siap Ambil Risiko Speak Up soal Genosida Israel

"Humanity di atas segalanya, mengecewakan mengetahui dia tuli dalam hal ini. Membayangkan bagaimana anggota BTS seorang yang pro terhadap genosida sangat gila."

Produk cepat saji ini adalah salah satu merek terkenal yang dijadikan sasaran boikot oleh gerakan BDS (Boikot, Divestasi, dan Sanksi). Setelah Israel melancarkan serangan mematikan terhadap warga sipil di Jalur Gaza, yang diakui Mahkamah Internasional sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan, McDonald’s mulai menyumbangkan makanan gratis kepada tentara Israel.

Setelah boikot terhadap merek tersebut meningkat secara global, McDonald’s membeli semua restoran Israel miliknya. Namun hal ini tidak mengubah sikap BDS terhadap boikot tersebut karena tindakan tersebut hanya memperkuat investasi rantai makanan cepat saji tersebut di Israel.