Syiwa menekankan bahwa setiap lagu yang ia buat merupakan cerminan dari pengalaman pribadinya.
"Setiap lagu yang aku buat nyata dari pengalaman aku pribadi, mana yang paling terasa ya semuanya, tapi setiap hari perasaan gak cuma satu," ungkapnya.
Proses produksi lagu-lagu dalam "Save It" berlangsung dengan cepat, berkat kerja sama yang baik dengan Reynold, mantan gitaris Slank.
"Direct sama Om Reynold senang, kerjanya cepat jadi gak perlu revisi banyak-banyak, langsung jadi," kata Syiwa.
"Gak susah ya, proses bermusiknya gampang. Saya kasih rif, syiwa disaat itu bikin lirik dan notasi lagu, itu pengalaman yang buat saya hal baru. Dari masa lalu, generasi 90-an, ini sebuah hal yang baru yang tua harus belajar sama yang muda, enjoy banget lah," timpal Reynold.
Album yang berisi 6 single, 'KZL', 'Red Led', 'One Love', 'FML', 'Everybody Needs Somebody', 'Save It' ini bukan hanya sekadar karya musik, tetapi juga sebuah perjalanan emosional yang mendalam, membawa pendengarnya ke dalam dunia yang penuh dengan cerita dan pengalaman pribadi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan