Sidang Putusan Pemulihan Jabatan Mantan CEO ADOR Min Hee Jin Digelar 11 Oktober 2024! 

CEO ADOR, Min Hee Jin

INDOZONE.ID - Sidang putusan pengadilan untuk Mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, dijadwalkan pada 11 Oktober 2024. Sebelumnya, Min Hee Jin mengajukan permohonan untuk dipekerjakan kembali sebagai CEO ADOR.

Menurut sumber hukum, Divisi Perdata ke-50 dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul, akan menyelenggarakan sidang pada 11 Oktober berdasarkan perintah peradilan yang telah diajukan Min Hee Jin terhadap HYBE. 

Min Hee Jin.

Adapun perintah pengadilan ini, bertujuan untuk melarang HYBE dalam menggunakan hak suaranya dan meminta agar Min Hee Jin diangkat kembali menjadi CEO ADOR.

Sebelumnya, pada 27 September 2024, dewan direksi ADOR memberhentikan Min Hee Jin dari posisinya sebagai CEO, lalu menunjuk Kim Joo Young sebagai penggantinya. 

Namun, ADOR memberikan klarifikasi terkait keputusan tersebut, "Min Hee Jin akan tetap menjadi direktur internal di ADOR dan akan terus memonitor produksi NewJeans."

Baca Juga: Penggemar NewJeans Kirim Surat Terbuka Ketiga ke CEO ADOR dan HYBE

Min Hee Jin tidak terima akan keputusan tersebut. Dia menyebutnya sebagai "kontrak yang tidak adil".

Dia pun segera mengajukan rapat pemegang saham sementara hingga perintah untuk mengembalikannya sebagai direktur internal ADOR.

Setelah pemecatan dari Min Hee Jin, anggota NewJeans turut memberi dukungan melalui sesi siaran langsung YouTube hingga memintanya untuk kembali, pada 25 September 2024.

Min Hee Jin mengatakan, pemecatannya sebagai CEO telah melanggar perjanjian pemegang saham yang dimilikinya dengan HYBE dan putusan pengadilan yang membatasi hak suara HYBE. 

Ia menambahkan, “HYBE secara sepihak mengklaim bahwa perjanjian pemegang saham telah diakhiri tanpa dasar apapun. Dalam situasi ini, jelas bahwa HYBE tidak akan mengangkat kembali saya sebagai direktur. HYBE harus menghentikan pelanggaran kontrak yang terus menerus, campur tangan dalam bisnis, pencemaran nama baik, dan penghinaan.”

Baca Juga: Min Hee Jin akan Jual Rumah untuk Biaya Hukum Melawan HYBE di Pengadilan