INDOZONE.ID - Moon Taeil, mantan anggota NCT yang berusia 30 tahun, kini sedang menghadapi penyelidikan polisi terkait tuduhan pemerkosaan yang diperberat. Hal ini dikonfirmasi pada Senin, 7 Oktober 2024.
Taeil telah menjalani pemeriksaan di Polsek Bangbae, Seoul, dan kemudian dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Seoul pada 12 Agustus 2024.
Namun, hingga kini, pihak kejaksaan belum memanggilnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Berdasarkan penyelidikan, Taeil dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita yang dalam kondisi mabuk bersama dua orang rekannya, pada bulan Juni 2024.
Ia baru dipanggil untuk diperiksa pada 28 Agustus 2024, dua bulan setelah tuduhan tersebut.
Diketahui bahwa tidak ada rekan-rekannya yang terlibat dalam kasus ini yang dikenal publik.
Tuduhan pemerkosaan yang diperberat ini terjadi ketika pelaku melakukan kejahatan dengan bersenjata atau bekerja sama dengan dua orang atau lebih, terhadap korban yang tidak berdaya atau tidak dapat melawan.
Baca Juga: Update Kasus Taeil NCT: Pelecehan Seksual sang Idol Dilimpahkan ke Jaksa Tanpa Penahanan
Jika tuduhan ini terbukti, Taeil dapat menghadapi hukuman penjara minimal tujuh tahun atau bahkan hukuman seumur hidup, sesuai dengan Pasal 4, Bagian 1 Undang-Undang tentang Pidana Kejahatan Seksual dan Kejahatan Lainnya.
SM Entertainment, agensi yang menaungi Taeil, baru mengeluarkan pernyataan resmi setelah Taeil menjalani pemeriksaan polisi.
"Taeil telah dituduh terlibat dalam kejahatan seksual," demikian pernyataan resmi SM Entertainment.
"Menyadari seriusnya masalah ini, kami memutuskan bahwa ia tidak dapat melanjutkan kegiatan grup, dan setelah berdiskusi dengan Taeil, ia memutuskan untuk mundur dari tim."
Kekecewaan muncul dari para penggemar, yang menyatakan, "Jika kejahatan ini cukup serius untuk mengharuskan pengunduran diri, maka rinciannya seharusnya diungkapkan."
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Allkpop.com