Selain kasus perundungan tersebut, Hanni juga mengungkapkan bahwa perselisihan antara Min dan HYBE memengaruhi perlakuan terhadap anggota NewJeans. Ia menyatakan bahwa anggota grup mengalami beberapa perlakuan tidak adil, termasuk penilaian negatif atas penampilan mereka di Jepang, yang dinilai tidak objektif.
"Saya merasa tidak bisa berdiam diri sementara perilaku seperti ini terus terjadi," ujarnya, menyatakan keprihatinannya terhadap perlakuan yang diterima oleh dirinya dan rekan-rekannya.
Kim Ju Young, CEO ADOR yang baru. (koreaboo.com)
Kim Ju Young, CEO baru ADOR yang menggantikan Min, menyatakan bahwa ia mempercayai kesaksian Hanni, namun menyebut tidak ada bukti rekaman CCTV yang dapat mendukung klaim tersebut.
Meskipun kesaksian Hanni disampaikan di hadapan komite parlemen yang bertanggung jawab atas kondisi kerja dan keselamatan, komite ini bukanlah badan investigasi yang memiliki wewenang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Min Hee Jin. (Instagram/@min.hee.jin )
Min Hee Jin, yang telah berkecimpung di industri K-pop sejak awal 2000-an, dianggap sebagai salah satu produser paling berpengaruh dan sukses.
Ia pernah bekerja sama dengan beberapa grup K-pop besar seperti Girls' Generation, EXO, dan SHINee, sebelum akhirnya menjadi produser NewJeans.
Di bawah bimbingannya, NewJeans berhasil meraih kesuksesan besar dan menjadi salah satu grup K-pop paling dikenal di dunia.
Demikian beberapa penjelasan mengenai 5 fakta Hanni NewJeans ungkap perundungan di tempat kerja pada Parlemen Korea Selatan. Hanni menutup kesaksiannya dengan penuh haru, berterima kasih atas perhatian yang diberikan terhadap kasusnya.
Ia berharap bahwa apa yang dialaminya bisa membuka mata banyak orang mengenai masalah perundungan di industri K-pop, dan berharap agar rekan-rekannya serta trainee K-pop lainnya tidak harus mengalami hal serupa.
"Saya sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan masyarakat terhadap masalah ini. Saya berharap rekan-rekan saya dan para trainee K-pop lainnya tidak harus melalui pengalaman yang sama," tutup Hanni dengan penuh emosional.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com