Hammersonic Convention Menuju Satu Dekade, Hadirkan Thy Art Is Murder sebagai Bintang Utama

Konser Hammersonic 2025

INDOZONE.ID - Menjelang perayaan satu dekade Hammersonic Festival, Ravel Entertainment menghadirkan konsep acara yang berbeda dari sebelumnya.

Tak hanya menampilkan konser musik, kali ini acara juga akan diisi dengan sesi coaching clinic dan talkshow, yang menghadirkan dua narasumber berpengaruh dari skena musik global dan nasional.

Thy Art Is Murder, band deathcore ternama asal Australia, akan menjadi penampil utama dalam event ini.

Indonesia akan menjadi salah satu destinasi dalam tur Asia mereka yang berlangsung antara April hingga Mei 2025.

Dikenal dengan musik yang agresif serta lirik bertema sosial dan politik, band ini telah menjelma menjadi ikon deathcore dunia.

Baca Juga: Iskandar Widjaja Sukses Gelar Konser Musik Klasik, Bawa Penonton ke Instrumen yang Penuh Rasa

Kehadiran mereka di Indonesia menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para penikmat musik ekstrem Tanah Air.

“Kami sangat bersemangat untuk kembali tampil di depan para penggemar di Indonesia. Sudah lama kami menantikan momen ini, dan 2025 menjadi waktunya,” ujar Tyler Miller, vokalis Thy Art Is Murder.

Acara bertajuk The Hammersonic Convention ini akan mengusung konsep "Exclusive Intimate Concert" dan dijadwalkan berlangsung pada 4 Mei 2025 di Bali United Studio, Jakarta.

Selain menampilkan Thy Art Is Murder, band metalcore asal Indonesia, Revenge The Fate, juga akan turut meramaikan acara sebagai pembuka.

Tak hanya itu, Hammersonic Convention juga akan menghadirkan sesi talkshow yang mengundang dua tokoh penting dalam industri musik.

Salah satunya adalah Jona Weinhoffen, mantan gitaris Bring Me The Horizon dan I Killed The Prom Queen, yang akan membawakan lagu-lagu dari kedua band tersebut.

Ia juga akan mengisi sesi guitar clinic serta berbagi pengalaman seputar proses penulisan lagu dan produksi album legendaris seperti There Is a Hell... dan Sempiternal.