D'Masiv secara resmi meluncurkan album ke-6 mereka yang bertajuk "LOVE". Band yang dibentuk tahun 2003 dengan digawangi oleh Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki (gitar), Nurul Damar (gitar), Rayyi Kurniawan (bass) dan Wahyu (drum) ini meluncurkan albumnya tersebut pada Kamis (2/5/2019) di kantor INDOZONE, Senayan, Jakarta Selatan.
Rian menuturkan, besarnya peran serta dukungan dari Musica dan Peymusik serta Paytren yang membuat grupnya bersemangat untuk merilis album terbarunya ini. Apalagi, yang menjadi pembeda album ini dibandingkan album-album mereka sebelumnya adalah di album ini D'Masiv bertindak sekaligus menjadi produser.
"Untuk D'Masiv, album yang dikerjakan ini cukup berarti bagi kita. Karena kita membuatnya saat banyaknya serangan digital musik, dan kami masih terus membuat album fisik. Makanya kita harapkan sih terutama untuk semua massivers selalu mendengarkan lagu yang original ya," ungkap Rian.
Rian juga mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Peymusik ini semata-mata karena memiliki visi serta misi yang sama, yaitu mengedukasi masyarakat dengan membeli musik original.
Adapun proses pembuatan album ini memakan waktu selama 3 bulan, dan lagu yang berjudul "Selamat Jalan Kekasih" merupakan lagu di album ini yang memakan waktu proses panjang dikarenakan harus meminta izin dari banyak pihak yang salah satunya adalah keluarga dari Alm. Chrisye.
Sedangkan untuk nama albumnya LOVE, sang gitaris Nurul Damar mengungkapkan bahwa nama dari album ini berawal dari obrolan semua personil di pesawat. Masih berdasarkan penuturan dari Damar, bahwa album ini bertajuk LOVE karena lagu-lagu yang ada di album ini diharapkan bisa menebarkan cinta kepada banyak orang.
"Nah, selain itu proses pembuatan album ini juga kita jalanin dengan penuh cinta. Gak dibikin ribet juga, trus prosesnya pokoknya sangat dinikmati lah sama kita-kita. Jadi karena ini semua, kita kasih nama albumnya itu LOVE," sambung Damar.
Sebagai penutup wawancara ekslusif bersama Indozone ini, D'Masiv yang diwakilkan Rian mengungkapkan kepuasan mereka dalam launching album ke-6 di kantor Indozone.
"Terima kasih untuk Indozone, semua berjalan dengan lancar. Ini salah satu support Indozone untuk memajukan musik Indonesia," tutup Rian.
Rian menuturkan, besarnya peran serta dukungan dari Musica dan Peymusik serta Paytren yang membuat grupnya bersemangat untuk merilis album terbarunya ini. Apalagi, yang menjadi pembeda album ini dibandingkan album-album mereka sebelumnya adalah di album ini D'Masiv bertindak sekaligus menjadi produser.
"Untuk D'Masiv, album yang dikerjakan ini cukup berarti bagi kita. Karena kita membuatnya saat banyaknya serangan digital musik, dan kami masih terus membuat album fisik. Makanya kita harapkan sih terutama untuk semua massivers selalu mendengarkan lagu yang original ya," ungkap Rian.
Rian juga mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Peymusik ini semata-mata karena memiliki visi serta misi yang sama, yaitu mengedukasi masyarakat dengan membeli musik original.
Adapun proses pembuatan album ini memakan waktu selama 3 bulan, dan lagu yang berjudul "Selamat Jalan Kekasih" merupakan lagu di album ini yang memakan waktu proses panjang dikarenakan harus meminta izin dari banyak pihak yang salah satunya adalah keluarga dari Alm. Chrisye.
Sedangkan untuk nama albumnya LOVE, sang gitaris Nurul Damar mengungkapkan bahwa nama dari album ini berawal dari obrolan semua personil di pesawat. Masih berdasarkan penuturan dari Damar, bahwa album ini bertajuk LOVE karena lagu-lagu yang ada di album ini diharapkan bisa menebarkan cinta kepada banyak orang.
"Nah, selain itu proses pembuatan album ini juga kita jalanin dengan penuh cinta. Gak dibikin ribet juga, trus prosesnya pokoknya sangat dinikmati lah sama kita-kita. Jadi karena ini semua, kita kasih nama albumnya itu LOVE," sambung Damar.
Sebagai penutup wawancara ekslusif bersama Indozone ini, D'Masiv yang diwakilkan Rian mengungkapkan kepuasan mereka dalam launching album ke-6 di kantor Indozone.
"Terima kasih untuk Indozone, semua berjalan dengan lancar. Ini salah satu support Indozone untuk memajukan musik Indonesia," tutup Rian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami
Redaksi
Info Iklan
Kontak
Pedoman Media Siber
Pedoman AI dari Dewan Pers
Kode Etik Jurnalistik
Karir