Rabu, 20 JULI 2022 • 18:34 WIB

Pelantun Lagu Viral 'W.H.U.T' Aisha Retno Bocorkan Lagu Terbaru, Ada Sinden Jawanya!

Author

Aisha Retno (Instagram/aisharetno)

Penyanyi Malaysia keturunan Indonesia, Aisha Retno membocorkan sepenggal lirik yang akan menjadi lagu terbarunya. Menariknya, dia memasukkan unsur sinden Jawa dalam lagu yang bertajuk Sutera itu.

Melalui akun TikToknya @aisharetno, Aisha memperdengarkan sepenggal lirik lagu Sutera kepada penggemarnya. Dia menyanyikan bagian chorus dari lagu tersebut yang terdapat unsur sinden dan bahasa Jawa.

Mindaku mengembara di awang-awangan/Macam merpati sejoli dah berterbangan/Realitinya si Putri Keseorangan/Oh mekarlah, jernihkanlah, buang luka, jiwa raga/Bak kain sutera/Hangelangut bebasan tanpo tepi,” nyanyi Aisha.

Dalam keterangan unggahannya, Aisha pun bertanya kepada para penggemarnya apakah dia harus merilis lagu tersebut atau tidak.

“Ini judulnya Sutera. Haruskah aku merilisnya?” tulis Aisha.

Sontak unggahan tersebut dibanjiri para penggemarnya di kolom komentar. Banyak dari mereka yang menyarankan agar Aisha merilis lagu tersebut.

“Tak pernah dengar seperti ini di Malaysia. Kamu lebih baik merilisnya!” kata Syamin J.

“Cepat release!” kata Sarah Suhairi.

“Cepat release! Saya mau kreo tarian ini,” kata ..$

@aisharett

This is called ‘SUTERA’ ,should i release this? :) #fyp #originalsong

? SUTERA - Aisha Retno

Diketahui, Aisha merupakan anak dari penyanyi Indonesia yang hits di era 80-an, Jean Retno Aryani.

Namanya mulai dikenal publik setelah merilis singel bertajuk W.H.U.T (Wanna Hold U Tight) yang viral pada awal tahun 2022 lalu di TikTok.

Lagu tersebut tidak hanya populer di Malaysia, tetapi juga di Indonesia dan Singapura.

Sejak saat itu, namanya sebagai pendatang baru di industri musik Malaysia mulai diperhitungkan. Setelah W.H.U.T, dia merilis singel bertajuk Pencarianku pada Maret 2022 lalu.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: